Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Diskominfo Jatim Gelar Cerdig Manajemen Komunikasi Publik Bersama Perangkat Daerah dan Kabupaten/Kota

BERKAH News24 - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur kembali menggelar cerdas digital (Cerdig) dengan tema Manajemen Komunikasi Publik Batch 4, bersama Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim yang dilakukan secara zoom atau webinar dari ruangan Panderman lantai 3 Diskominfo Jatim, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan tersebut, dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik Putut Darmawan mewakili Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dan kali ini Cerdig menghadirkan lima narasumber. Yaitu Pakar Strategi Komunikasi Rudi Sutanto, Pakar Komunikasi Pelayanan Publik Algooth Putranto, Pakar Media Relations Arief Sitohang, Pakar Digital Strategist Faly Marlian Putra, dan Pakar Dokumentasi Dan Konten Media Sosial Damar Eka Wahyu Aprianto. Peserta webinar cerdig kali ini, adalah Pranata Humas dan Tim Media Sosial Perangkat Daerah Pemprov Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim

“Melalui webinar ini, saya berharap kita semua dapat kembali mengasah keterampilan komunikasi, mulai dari pengelolaan konten, narasi strategis, mitigasi krisis informasi, hingga penguatan interaksi empatik dengan publik. Saya juga mengajak semua untuk terus membangun ekosistem komunikasi publik yang kolaboratif dan terintegrasi,” ujar Putut Darmawan.

Dijelaskannya pula bahwa, berdasarkan data dari DataReportal tahun 2025, jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 143 juta identitas per Januari 2025. Angka ini setara dengan 50,2 persen dari total populasi Indonesia pada awal tahun tersebut. Sebagai konteks, 67,3 persen dari seluruh pengguna internet di Indonesia (tanpa memandang usia) menggunakan setidaknya satu platform media sosial.

“Dengan data ini, peran admin media sosial perangkat daerah yang kadang dipandang sebelah mata harus kita tempatkan dalam posisi strategis. Mereka tidak hanya menjaga akun, tetapi juga membentuk persepsi, menjaga reputasi, dan menjadi agen perubahan dalam membangun wajah birokrasi yang terbuka dan melayani,” katanya.

Putut menambahkan, kekuatan terbesar bukan terletak pada siapa yang paling pintar, melainkan siapa yang paling mampu bekerja sama. “Mari kita saling berbagi praktik baik, mendukung satu sama lain, dan terus belajar tanpa henti. Semoga ilmu yang dibagikan hari ini membawa manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di Jawa Timur,” tutupnya. (pca/s)

close
Pasang Iklan Disini