BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan diskusi rembug Nyekrup Langkah Strategi dan Upaya Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang digelar di Mojokerto.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto, yang dihadiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Jatim.
“Melalui kegiatan ini, semoga sinergitas kita semakin kuat dengan harapan ABK di Jatim bisa ditangani lebih cepat serta dilakukan deteksi dini. Salah satu Rumah Sakit yang sudah siap di Jatim yaitu Daha Husada di Kediri karena layanannya utamanya yaitu tumbuh kembang anak."kata Benny ditemui usai acara.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jatim, dr Erwin Astha Triyono, melalui kabid Kesehatan Masyarakat, mengatakan pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan telah melakukan beberapa langkah strategis dan upaya penanganan anak dengan disabilitas yaitu.
Pertama, melakukan skrining secara dini sejak bayi baru lahir, kedua Meningkatkan pemanfaatan buku KIA bagi masyarakat dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang.
Ketiga, pencatatan pelaporan tumbuh kembang dan status kesehatan secara berkelanjutan pada bayi, balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah dan remaja. Ke empat melakukan kolaborasi lintas program dan lintas sektor terkait tatalaksana tumbuh kembang anak. (pca/s)