Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

SAR Cari Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pancer Dor Pacitan

BERKAH News24 - Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI/Polri, dan relawan terus melakukan pencarian terhadap tiga wisatawan yang dilaporkan hilang akibat terseret arus di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Hingga Sabtu (21/6) siang, satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya masih dalam pencarian intensif.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Radite Suryo Anggono mengungkapkan peristiwa tragis ini terjadi saat lima wisatawan asal Mojokerto bermain air di sekitar muara pantai, Kamis (19/6) sore.

Gelombang besar tiba-tiba datang dan menyeret keempat korban.

"Dari lima orang yang dilaporkan terseret arus, satu anak berhasil selamat, satu ditemukan meninggal, dan tiga lainnya masih dalam pencarian," katanya.

Korban yang ditemukan bernama Azmil Mukaromah (45), warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Sebanyak tiga korban yang masih hilang, yakni Aisyiyah, Azkia, dan Nafaiyah, yang berusia antara 10 hingga 12 tahun.

Mereka diketahui tengah berlibur ke Pacitan usai menjenguk kerabat di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari.

Sebelum pulang, rombongan keluarga tersebut singgah di Pantai Pancer Door.

"Setelah menjenguk keluarga di pondok, mereka mampir ke pantai. Diduga lengah terhadap kondisi ombak di muara saat bermain air," katanya.

Pihak BPBD Pacitan telah berkoordinasi dengan Basarnas Trenggalek untuk memperkuat upaya pencarian.

Pemantauan dari darat, laut, dan udara menggunakan drone dikerahkan untuk mengoptimalkan proses evakuasi.

"Kami masih menunggu kedatangan tim dari Basarnas Trenggalek dan berupaya maksimal agar ketiga korban segera ditemukan," ujarnya.

BPBD Pacitan juga mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap arus dan gelombang, terutama di sekitar muara sungai yang sering tidak terduga derasnya.(ant)

close
Pasang Iklan Disini