BERKAH News24 - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon meresmikan Galeri Soekarno Kecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa.
Menbud Fadli Zon di Kota Mojokerto mengatakan galeri ini dibangun untuk mengenang dan menghidupkan kembali jejak masa kecil Presiden pertama RI Ir. Soekarno yang pernah menghabiskan masa kecilnya selama kurang lebih 8,5 tahun di Kota Mojokerto.
Fadli Zon menegaskan pentingnya masa kecil Bung Karno di Mojokerto sebagai fase pembentukan karakter yang kemudian membentuk arah pemikiran dan kepemimpinan beliau pada masa depan.
"Masa kecil Bung Karno di Mojokerto adalah masa-masa informative years masa pembentukan karakter, kepercayaan, dan pola pikir. Kota Mojokerto telah memberikan satu ekosistem conditioning yang luar biasa kepada pendiri bangsa kita," kata Fadli Zon.
Ia juga menekankan pentingnya sejarah sebagai fondasi identitas bangsa di tengah derasnya arus informasi global.
"Sejarah memberikan jati diri. Tanpa narasi sejarah yang kuat, kita akan kehilangan koordinat dalam era globalisasi. Galeri Soekarno Kecil ini adalah bagian dari upaya memperkuat memori kolektif bangsa," katanya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas peresmian galeri ini.
"Kita bersyukur sekali, setelah melewati beberapa tahun mulai dari perencanaan sampai dengan pembangunan, Galeri Soekarno Kecil bisa diresmikan secara langsung oleh Menteri Kebudayaan RI. Tentu rasa syukur kita ini ada hal yang sangat istimewa," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Ning Ita juga menekankan pentingnya nilai sejarah yang dimiliki oleh Kota Mojokerto yang dahulu merupakan bagian dari pusat kejayaan nusantara.
"Kota Mojokerto adalah bagian tanah pusaka, bagian dari jantung peradaban Majapahit. Kini kami kembali hadir menyuarakan denyut sejarah melalui Galeri Soekarno Kecil, yang menjadi simpul pengingat akan besarnya semangat kebangsaan dan perjuangan yang tumbuh dari budaya lokal," katanya.
Dengan peresmian Galeri Soekarno Kecil ini, Ning Ita berharap dapat menjadi jendela sejarah yang memungkinkan generasi muda mengenal lebih dekat kehidupan masa kecil Bung Karno serta menyerap nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan.
"Di sinilah Soekarno kecil mulai menyerap nilai-nilai lokal, belajar mencintai negerinya sejak dini, membentuk fondasi bagi cita-cita besar yang telah menggema di seluruh penjuru negeri. Ini adalah bagian dari value based development, dimana pembangunan fisik kota harus sejalan dengan penguatan memori budaya dan jati diri masyarakatnya," ujarnya.
Wali Kota Mojokerto juga menyampaikan harapannya agar Galeri Soekarno Kecil menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik dan interaktif, terlebih dengan penggunaan teknologi mutakhir yang telah diadaptasi agar sesuai dengan perkembangan zaman.
"Melalui galeri ini, kita tidak hanya mengenang, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perjuangan, kebangsaan, dan semangat juang kepada generasi muda. Dari kota kecil ini, telah lahir tokoh besar yang mengubah wajah dunia," katanya.(ant)