BERKAH News24 - Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian menyatakan Kabupaten Mojokerto siap mendukung usaha swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus berkomitmen dan terus mendukung dalam upaya Swasembada Pangan, yang merupakan Asta Cita dari Bapak Presiden Republik Indonesia," ucap Mas Wabup sapaan akrabnya.
Optimisme dukungan tersebut dilantarkan oleh Wakil Bupati Mojokerto itu, karena sektor pertanian Kabupaten Mojokerto berhasil meraih hasil positif pada produktivitas padi di tahun 2023-2024, yang mencapai angka 318.065 ton gabah kering panen (GKP). Ia juga membeberkan akan adanya kenaikan target GKP tahun 2025 ini.
"Peningkatan produksi padi tahun 2023 dan tahun 2024 di Kabupaten Mojokerto menunjukkan tren positif, pada tahun 2024 produksi GKP kita mencapai 318.065 ton, dan kami optimistis target di tahun 2025 sebesar 319.821 ton akan bisa tercapai," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (7/6/2025).
Dalam kegiatan Rembuk Tani Bersama Wakil Menteri BUMN di Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan impian dan harapan Presiden Prabowo yang akan diwujudkan melalui misi swasembada pangan.
Selain untuk mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, Wamen Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pelaksanaan swasembada pangan juga diperuntukkan kepada para petani khususnya di desa-desa, agar kesejahteraannya meningkat dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang mendukung usaha pertanian.
"Harapan Presiden, desa-desa pertanian ini maju, modern dengan mekanisasi dan kesejahteraannya meningkat, ini usaha keras Presiden dengan kita semua, pertanian produktif hasilnya melimpah, dan ke depannya kita menjadi lumbung pangan dunia," jelas Wamen BUMN.
Kegiatan Rembuk Tani bersama Wakil Menteri BUMN di Desa Bicak Trowulan ini, merupakan wadah atau sarana untuk menampung aspirasi sekaligus berdiskusi, antara para petani dengan para tokoh penyokong pertanian yang hadir. (idc/s)