BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk memaknai Tahun Baru 1447 Hijriah dengan optimistis menjadi pribadi yang lebih baik, sebagai individu maupun warga bangsa.
“Tahun baru ini menjadi momen untuk refleksi, introspeksi diri, serta meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT,” ujar Khofifah saat menghadiri kegiatan Dzikir, Sholawat dan Doa Bersama akhir Tahun 1446 Hijriah dan awal Tahun 1447 Hijriah di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (26/6) malam.
Menurutnya, peringatan tahun baru Hijriah tidak sekadar seremonial, tetapi mengandung makna mendalam dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang menjadi dasar penanggalan dalam kalender Islam.
“Hijrah Nabi mengajarkan semangat perubahan, keberanian meninggalkan yang buruk menuju kebaikan, dan perjuangan untuk nilai-nilai yang lebih baik,” katanya.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri dalam hubungan vertikal dengan Allah (hablumminallah) maupun hubungan sosial antar-manusia (hablumminannas).
“Hijrah bukan hanya personal, tapi juga sosial dan kebangsaan. Mari kita sambut Tahun Baru Islam ini dengan optimistis dan semangat memperbaiki kualitas diri, iman, dan takwa,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir memberikan tausiyah KH Reza Ahmad Zahid yang menyampaikan bahwa segala sesuatu di dunia ini pasti akan berlalu, termasuk kebahagiaan maupun kesedihan.
“Ini mengajarkan kita untuk mampu mengendalikan diri, baik dalam suka maupun duka, karena semua akan berlalu seiring waktu,” tuturnya.(ant)