BERKAH News24 - Proses pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur (Dubas Jatim) telah mencapai Puncak Penobatan pada Minggu di Balairung Cut Nyak Din, Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT), Surabaya (4/5/2025). Pada Puncak Penobatan Dubas Jatim 2025 tersebut, Akhdan Muhammad Zahran Wibisono dari Kabupaten Malang dan Nursan’ah Almasta Gohan, dari Kabupaten Tulungagung terpilih menjadi Dubas Jatim 2025.
Puncak Penobatan Dubas Jatim 2025 ini, finalis yang berkompetisi berjumlah 20 orang Dubas putra dan putri dari 11 kabupaten dan tiga kota di Jawa Timur. Sesi final ini turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, duta wisata sejumlah daerah dan duta kampus.
Mengawali acara, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Puji Retno Hardiningtyas menyampaikan harapannya kepada para finalis agar menjadi model generasi muda yang menyosialisasikan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sehingga dapat mengampanyekan bahasa dan sastra serta melestarikan bahasa daerah. “Pemenang Duta Bahasa akan bertugas mewakili Jawa Timur dalam Duta Bahasa Nasional,” kata Retno.
Sementara itu, Ketua Pokja 2 Tim Penggerak (TP) PKK Jatim Ratna Sunarti Iwan mengatakan, Dubas harus menginspirasi generasi muda lainnya untuk senantiasa melestarikan budaya dan bahasa.
“Duta Bahasa harus menjadi inspirasi generasi muda untuk mencintai bahasa dan budaya bangsa,” kata Ratna, mewakili Bunda Literasi Jatim, Arumi Bachsin dengan menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara.
Proses Penyisihan
Sesi final ini, diketahui terbagi dalam tiga babak. Pada babak pertama, 20 finalis Dubas putra dan putri diwajibkan menyampaikan orasi terkait program kebahasaan masing-masing di hadapan dewan juri.
Adapun dewan juri, kali ini diketuai Puji Retno dengan anggota Direktur Public Speaking and Broadcasting School Kahaf Brother Helmi Kurniawan, serta Duta Bahasa Jatim 2024 M Aldian Asmaradana dan Jessica Maranatha Virgin.
Dari sesi orasi, dewan juri memilih 10 finalis atau lima pasangan yakni Akhdan Muhammad Zahran Wibisono (Kab. Malang) dan Anindira Habibi Ayu Setiandar (Kota Surabaya), Andrew Elnathan (Kota Malang), dan Jovinda Adhela Fatiha (Kota Batu), Yovito Dhean Henda Pratama (Kota Batu) dan Latifah Riska Budiyani (Kab. Sidoarjo), Ari Prasetyo (Kab. Blitar) dan Nursan’ah Almasta Gohan (Kab. Tulungagung) serta Ahmad Ardiansah (Kota Malang) dan Gilda Lydwina (Kab. Jombang).
Pada babak kedua, lima pasangan kembali diuji dengan menjawab sebuah pertanyaan dalam waktu 60 detik. Usai babak ini, dewan juri memilih tiga pasangan terbaik yakni Pasangan Yovito Dhean Henda Pratama dan Jovinda Adhela Fatiha (Kota Batu), Ari Prasetyo (Kab. Blitar) dan Nursan’ah Almasta Gohan (Kab Tulungagung) dan pasangan Akhdan Muhammad Zahran Wibisono (Kab Malang) dan Anindira Habibi Ayu Setiandar (Kota Surabaya).
Pada babak ketiga, tiga pasangan diuji dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri sesuai undian masing-masing dalam waktu 60 detik.
Puncak Penilaian
Setelah melalui tiga babak, hasil akhir penilaian dewan juri menetapkan Akhdan Muhammad Zahran Wibisono yang akrab dipanggil Akhdan dari Kabupaten Malang dan Nursan’ah Almasta Gohan yang akrab dipanggil Alma dari Kabupaten Tulungagung, sebagai Pemenang juara 1 Duta Bahasa Jawa Timur 2025.
Akhdan dan Alma, menyisihkan 19 finalis lainnya hingga babak akhir. Mereka bersiap menjadi wakil Jatim dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2025. Akhdan dan Alma bertekad menyiapkan diri lebih baik agar mampu berprestasi lebih baik pada ajang Dubas Nasional nanti.
Untuk pemenang kedua diraih Ari Prasetyo dan Jovinda Adhela Fatiha, serta Yovito dan Anindira sebagai pemenang ketiga. Adapun Mohammad Dava Hibrawardana (Kab. Bojonegoro) dan Jofin Putri Fernando (Kab. Sidoarjo) terpilih sebagai Dubas Favorit. (kominfo jatim)