BERKAH News24 - Bertempat di Alun-Alun Reksogati Caruban, Jumat (2/5), Peringatan Hardiknas 2025, Pemkab Madiun Resmi Luncurkan Kurikulum Insersi Pencak Silat.
Pemerintah Kabupaten Madiun memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
2025 bertempat di alun-alun reksogati Caruban. Momentum ini ditandai dengan
peluncuran kurikulum insersi Pencak Silat sebagai bagian dari muatan lokal di
jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama.
Peluncuran kurikulum
tersebut secara simbolis ditandai dengan penandatanganan modul oleh Bupati
Madiun, H. Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati Madiun, dr. H. Purnomo Hadi.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat
karakter generasi muda melalui warisan budaya yang telah menjadi identitas
Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat.
Dalam sambutannya, Bupati Hari Wuryanto menyampaikan
amanat Menteri Pendidikan, yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya
manusia sebagai fondasi masa depan bangsa. Ia juga menegaskan komitmen
pemerintah daerah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh masyarakat
Kabupaten Madiun.
“Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Kami terus berupaya
meningkatkan kualitas dan akses pendidikan secara merata. Meski rata-rata lama
sekolah saat ini berada di angka 8,9 tahun, ke depan kami targetkan bisa
menembus 12 tahun, sesuai standar pendidikan dasar nasional,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, kurikulum insersi Pencak Silat akan
mulai diterapkan secara bertahap mulai tahun ajaran mendatang, mencakup jenjang
SD hingga SMP. Hal ini sekaligus sebagai upaya menanamkan nilai-nilai
kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebanggaan terhadap budaya lokal sejak dini.
Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”,
upacara Hardiknas tahun ini turut dimeriahkan dengan atraksi drumband, paduan
suara, dan kolaborasi kolosal Senam Jurus Kampung Pesilat oleh 500 siswa SMP
se-Kabupaten Madiun.
Usai upacara, Bupati dan
Wakil Bupati Madiun beserta jajaran Kepala OPD meninjau stan-stan
Expo Pendidikan dan Budaya yang akan berlangsung selama sepekan di Alun-Alun
Reksogati Caruban. Expo ini menjadi ruang kolaboratif antara lembaga pendidikan
dan masyarakat dalam menghadirkan inovasi dan prestasi anak-anak daerah.(Lensa
Nusantara)