Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Dinsos Kabupaten Pasuruan Gagas Pelatihan Pembuatan Kue Bernutrisi untuk Program Keluarga Harapan

BERKAH News24 - Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan mengagas pelatihan pembuatan kue bernutrisi yang diikuti ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pasuruan,Selasa (2/12/2025) di UPT LKD Kabupaten Pasuruan dan dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo.

Merita Rusdi Sutejo menegaskan, dengan digelarnya pelatihan membuat kue, para peserta yang seluruhnya para ibu rumah tangga dapat termotivasi untuk menjadi mandiri dan terampil. “Sebab dengan ketrampilan sederhana, ibu-ibu bisa menambah penghasilan rumah tangga serta mengolah bahan pangan menjadi produk yang aman dan bergizi,” ujarnya. 

Istri Bupati Rusdi Sutejo ini juga memberikan tips agar selama membuat kue, beberapa hal penting harus diperhatikan. Seperti pemilihan bahan yang lebih bergizi hingga menjaga kebersihan dan keamanan pangan.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar tentang pengolahan bahan sederhana tapi bermanfaat banyak. Contohnya pisang yang kaya vitamin dan mineral kalau diolah dengan baik dan sehat, bisa menjadi konsumsi keluarga harian yang baik bagi tubuh. Pendapatan yang meningkat bila dipadukan dengan pengetahuan gizi akan membantu mencegah stunting di keluarga kita,” ucapnya. 

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Fathurrahman mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan pengetahuan gizi para penerima manfaat. Utamanya dalam rangka mendukung pencegahan stunting, salah satunya melalui usaha pembuatan kue bernutrisi. “Kami ingin menciptakan kemandirian ekonomi seluruh KPM PKH. Kami berikan keterampilan teknis pembuatan kue yang higienis dan ekonomis,” katanya.

Dijelaskan Fathur, total ada 175 KPM PKH yang mengikuti pelatihan selama 4 hari berturut-turut yang digelar mulai 2-5 Desember 2025. Selama pelatihan, mereka mendapat banyak pengetahuan seputar prinsip kebersihan dan keamanan pangan, resep kue ekonomis dan bergizi, teknik pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan serta strategi pemasaran lokal dan pemanfaatan media sosial sederhana.

Selain itu, para peserta pelatihan juga menerima bantuan alat pembuatan kue berupa mixer, oven, dan loyang sebagai sarana usaha. “Kami datangkan para tenaga ahli tata boga dari UPT LKD Kabupaten Pasuruan untuk membantu para peserta agar semakin terampil,” jelasnya. (yan/hjr)

close
Pasang Iklan Disini