Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Bus Trans Jatim Malang Raya, Dinilai Berdampak pada Laju Ekonomi

BERKAH News24 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dari daerah pemilihan Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas, menyatakan bahwa kehadiran Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya dapat mendorong dan meningkatkan laju perekonomian wilayah setempat.

“Malang Raya memiliki keunggulan besar di sektor pendidikan dan pariwisata. Jika transportasi publik tertata dengan baik, pergerakan orang dan barang akan semakin lancar, UMKM bergerak, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Puguh dikonfirmasi dari Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya resmi beroperasi sejak 20 November 2025 dan menjadi moda transportasi massal pertama yang mengintegrasikan dua wilayah strategis, yakni Kota Malang dan Kota Batu.

Menurut Puguh, kehadiran Bus Trans Jatim tidak hanya memperkuat layanan transportasi publik, tetapi juga mencerminkan komitmen kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah daerah setempat.

Ia mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Pemprov Jatim yang menggandeng Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kota Batu dengan mengintegrasikan moda transportasi lokal sebagai feeder. “Kolaborasi seperti ini penting agar tidak saling mematikan, justru saling menguatkan,” ujarnya.

Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Prasarana Perhubungan Malang Dinas Perhubungan Jawa Timur, jumlah penumpang Bus Trans Jatim Malang Raya mencapai sekitar 4.000 orang dalam 13 hari pascapeluncuran.

Puguh menilai capaian tersebut menjadi sinyal bahwa transportasi publik yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi memang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong agar pengembangan layanan Bus Trans Jatim terus dilakukan.

Ia juga menekankan pentingnya penambahan rute yang terkoneksi langsung dengan pusat-pusat wisata di Kabupaten Malang. Menurutnya, langkah tersebut akan mempermudah akses wisatawan lokal maupun mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Malang Raya.

“Kalau konektivitas ke pusat wisata semakin kuat, trafik wisatawan akan meningkat. Dampaknya jelas, UMKM hidup, pendapatan daerah naik, dan ekonomi kawasan Malang Raya semakin bergeliat,” tuturnya. (pca/s)

close
Pasang Iklan Disini