BERKAH News24 - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Madiun 2025 - 2028, dr. Andika Tomy Permana Sp.BS., M.Ked.Klin, menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), baik Kota maupun Kabupaten Madiun.
Dikatakan, dengan hadirnya semua pemangku kebijakan baik Kota maupun Kabupaten Madiun, akan memantabkan dalam pelaksanaan program IDI kedepan. Ini dismapaikan dr. Tomy (panggilan dr. Andika Tomy Permana Sp.BS., M.Ked.Klin) usai dilantik, Sabtu (22/11/2025).
"Dengan dukungan itu kami yakin akan bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat," kata dr. Tomy.
Kata dr. Tomy, sejauh ini IDI Madiun selalu berupaya untuk menyesuaikan dan mendukung program pemerintah Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.
"Saat ini pemerintah mengutamakan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi). Jadi nanti kami akan berfokus sesuai fokus pemerintah," lanjutnya.
Selain itu peningkatan usia harapan hidup menjadi salah satu rencana yang akan dilakukan IDI Madiun, sehingga peningkatan kesehatan lansia juga menjadi bagian program IDI Madiun.
Ditambahkan dr. Tomy, jumlah anggota yang terus bertambah menjadi tantangan dan sekaligus keuntungan dimana semuanya akan diakomodir. Saat ini, terangnya, jumlah anggota IDI Madiun sebanyak 600 dokter yang bertugas disejumlah layanan kesehatan baik Kota maupun Kabupten Madiun.
"Saat ini masyarakat lebih pandai mencari informasi. Jadi kita harus lebih jeli, dalam edukasi ke masyarakat," terang dr Tomy..
Sementara itu Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelantikan IDI Cabang Madiun ini. Harapannya IDI Cabang Madiun bisa selaras menyesuaikan dengan program Kota Madiun.
"IDI Madiun itu mencakup kota dan kabupaten Madiun. IDI itu pelaksana program SDGs (Sustainable Development Goals) yang ke tiga. Jadi semuanya harus sehat dan sejahtera. Inilah nantinya progran IDI akan mengarah kesana mendukung visi misi yang telah ditetapkan," ujar Walikota Madiun, Maidi, usai pelantikan Pengurus IDI Cabang Madiun, Sabtu (22/11/2025).
Kata Maidi, IDI Madiun menjadi yang terbaik bila memiliki program yang sejalan dengan prestasi Pemkot Madiun.
"Kalau IDI (Madiun) nanti programnya kesana (SDGs), akan menjadi yang terbaik. Kekurangannya apa bisa dibicarakan dengan pemda," lanjutnya.
Sementara itu Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi berharap, IDI Madiun akan mendukung Pemkab Madiun dalam bidang layanan kesehatan.
"Dengan program IDI, tentu diharapkan mendukung optimalisasi layanan kesehatan di Kabupaten Madiun," kata dr. Pur (panggilan Wabup Madiun)
Sebab saat ini, Pemkab Madiun juga tengah melakukan berbagai evaluasi dan inovasi tentang layanan kesehatan di Kabupaten Madiun.
"Kita akan evaluasi, kebutuhan tenaga kesehatan, sehingga masyarakat di Kabupaten Madiun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan kecukupan tenaga kesehatan," tambahnya.(as/BN24)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
