BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes Jatim) mendorong kolaborasi lintas sektor dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61. Salah satu wujudnya adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat yang digelar Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Jatim di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Mengusung tema Generasi Sehat, Produktif, Mandiri, dan Masa Depan Hebat, kegiatan ini melibatkan RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, DPC Patelki Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya. Layanan yang diberikan kepada masyarakat meliputi donor darah, pemeriksaan gula darah dan kolesterol, konsultasi kesehatan, pemeriksaan kaki, serta cek kesehatan gratis.
Dalam sambutan Kepala Dinkes Jatim, yang dibacakan oleh Ketua Tim Kerja Penyusunan Program dan Anggaran Yudi Evriyanto disampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai langkah strategis untuk mendekatkan layanan kesehatan pada masyarakat berupa donor darah dan pengecekan kesehatan gratis sebagai bentuk upaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Kegiatan ini mendorong kolaborasi dari berbagai sektor instansi mulai dari pemerintah, RSUD Dr Soetomo, RSUD Haji Prov. Jatim, PW DMI Jatim, dan DPC Patelki Kota Surabaya, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan preventif dan promotif,” kata Yudi.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Yudi menilai, kesehatan bukan hanya masalah tindakan medis melainkan gerakan dan ajakan bersama untuk menerapkan pola hidup sehat.
“Kesehatan bukan hanya masalah medis, tetapi gerakan bersama seluruh masyarakat, termasuk masjid sebagai pusat pembinaan umat. Karena itu, kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, rumah sakit daerah, organisasi profesi, dan Dewan Masjid Indonesia menjadi langkah strategis untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Yudi.
Dia pun mengapresiasi RSUD Dr. Soetomo, RSUD Haji Prov. Jatim, serta PW DMI Jatim atas sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat dengan jumlah kuota sekitar 300 orang peserta.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi model kolaborasi berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Jawa Timur,” harap Yudi.
Plt. Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit RSUD Haji Prov. Jatim itu, dr. Afan Fatkhur Akhmad menegaskan, bahwa rumah sakit memiliki tanggung jawab tidak hanya dalam aspek kuratif, tetapi juga preventif dan rehabilitatif.
"Kami memiliki bidang khusus yang menangani upaya kesehatan masyarakat atau UKM. Salah satu bentuknya adalah kolaborasi seperti ini, di mana rumah sakit hadir langsung di tengah masyarakat bersama lembaga keagamaan,” jelas Afan.
Kontribusi dari RSUD Haji Prov. Jatim dalam kegiatan ini, Afan menyebutkan, adalah berupa peran sejumlah 34 tenaga medis yang memberikan edukasi terkait pengobatan, penguatan fisik untuk lansia (exercise) dan pemberian konsumsi untuk kegiatan.
Kegiatan donor darah juga mendapat sambutan positif dari masyarakat umum. Saat ditemui, salah satu peserta bernama Agung Dedi Purnomo (50) warga Wiyung, Kota Surabaya, mengaku senang dapat berpartisipasi.
Agung juga menyampaikan kesan dan harapan tentang kegiatan donor darah di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya tersebut.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya membantu masyarakat dari sisi kesehatan tapi juga ekonomi karena ada dukungan bagi peserta. Harapannya semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih luas bgai masyarakat,” tutur Agung.
Melalui kolaborasi strategis yang dihadirkan Dinkes Jatim dalam pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun generasi sehat dan produktif. (rmd,fnk-vin/s)












