Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

BRIDA Jatim Uji Inovasi PLASTIK, Kominfo Beberkan 521 Layanan dan Integrasi 38 Daerah

BERKAH News24 - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur memaparkan inovasi layanan Pusat Layanan Statistik (PLASTIK) di hadapan tim penilai Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur pada Tahap Presentasi dan Wawancara yang digelar secara daring melalui Zoom dari Ruang Argopuro Dinas Kominfo Jatim, Kamis (27/11/2025).

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menjelaskan bahwa PLASTIK merupakan peran nyata Dinas Kominfo sebagai wali data dalam implementasi Satu Data Jawa Timur. “PLASTIK menjadi ruang kolaborasi antara perangkat daerah dan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas data, mengingat kapasitas SDM statistik yang belum merata dan koordinasi yang sebelumnya belum optimal,” ujarnya dalam presentasi.

Diluncurkan sejak 2021, PLASTIK berkembang dari layanan luring menjadi layanan digital dengan SOP yang terstandar. Perkembangannya menunjukkan peningkatan signifikan yanki jumlah layanan naik dari 30 layanan pada tahun pertama menjadi 521 layanan per 24 November 2025, perangkat daerah aktif dalam portal SATA Jatim meningkat dari 30 menjadi 64 perangkat daerah, dan seluruh 38 kabupaten/kota telah terintegrasi  dengan Open Data Jatim.

Capaian lainnya mencakup 256 layanan desk keterisian data, 58,84 persen data yang telah memenuhi metadata, serta 172 rekomendasi ROMANTIK yang diterbitkan BPS sebagai pembina statistik. Berbagai hasil tersebut dinilai mampu memperkuat pemenuhan standar Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

Dalam sesi wawancara, juri Dr. Fadillah Amin menyoroti aspek segmentasi layanan dan sasaran pengguna PLASTIK. Menanggapi hal tersebut, Sherlita menjelaskan bahwa layanan PLASTIK secara khusus ditujukan bagi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota.

“PLASTIK bukan merupakan layanan publikasi data, melainkan layanan consulting statistik yang berfokus pada penyelarasan standar data, kelengkapan metadata, serta penguatan tata kelola data Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun demikian, akses data bagi masyarakat tetap tersedia secara terbuka melalui Portal Open Data Jatim,” terangnya.

Sherlita menambahkan, bahwa saat ini terdapat sekitar 3.220 data yang dikelola dalam sistem, termasuk sektor strategis seperti pangan dan stunting. Ia juga menyoroti keunggulan PLASTIK dibandingkan sistem lain.

“Integrasi Open Data Jatim dengan 38 kabupaten/kota, ini merupakan bentuk sinergi nyata dalam mewujudkan kualitas data yang standar dan berkelanjutan,” tegasnya.

Meski demikian, akses data tetap terbuka bagi publik melalui portal Open Data Jatim. PLASTIK diposisikan sebagai layanan khusus produsen data untuk menjamin mutu statistik dan memperkuat tata kelola data pemerintah daerah.

Di hadapan jajaran juri Agus Muttaqin, S.H., Dr. Muhammad Imanuddin, dan Dr. Fadillah Amin, MAP., Ph.D, Dinas Kominfo Jatim optimisme PLASTIK akan menjadi motor penggerak integrasi data sektoral serta peningkatan kompetensi pengelolaan data menuju Satu Data Jawa Timur yang lebih berkualitas, terstandar, dan berkelanjutan. (pri,wid /hjr)

close
Pasang Iklan Disini