BERKAH News24 - Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus menjadi leading sector dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional. Pernyataan ini ia sampaikan dalam pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 yang digelar di Pakuwon Mall, Surabaya.
“BUMN harus menjadi leading sector dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional. Melalui ekosistem seperti PaDi UMKM, kita tidak hanya mendorong percepatan belanja pemerintah kepada sektor UMKM, tetapi juga memberi stimulus nyata bagi anak-anak muda untuk menjadi pelaku usaha yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global,” ujar Aminuddin di hadapan peserta dan pelaku UMKM.
PaDi UMKM Jadi Etalase Potensi Lokal
Kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 diselenggarakan selama empat hari, mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2025. Acara ini dibuka untuk umum secara gratis dan diikuti oleh ratusan pelaku UMKM yang telah melewati proses kurasi. Tahun ini, kegiatan mengusung tagline "Pakai Lokal, Biar Global" yang menegaskan semangat memajukan produk lokal untuk menembus pasar global.
Dengan konsep hybrid, kegiatan ini menghadirkan 506 UMKM online, 50 UMKM offline booth, dan 68 UMKM titip barang. Ratusan UMKM tersebut menampilkan berbagai produk unggulan dari sektor kuliner, kriya, fashion, herbal, dan produk khas daerah, terutama dari Jawa Timur dan Surabaya.
Tak sekadar menjadi ajang promosi produk, PaDi UMKM juga menjadi forum edukatif dan kolaboratif bagi pelaku UMKM. Expo ini mempertemukan para pelaku usaha kecil dengan pembeli dari kalangan BUMN, swasta, maupun masyarakat luas.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar pameran. Ini adalah ruang interaktif yang menguatkan ekosistem UMKM di era digital, memperkuat transformasi melalui edukasi dan kolaborasi,” ujar Hery Mutahmanta, SVP Procurement PT Pertamina sekaligus Ketua Panitia Expo 2025.
Komitmen BUMN dan Digitalisasi UMKM
Acara ini turut mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan kepada BUMN dengan capaian terbaik dalam transaksi Business to Business (B2B) melalui platform PaDi UMKM.
Daftar Penerima Penghargaan BUMN Terbaik dalam Belanja B2B:
Kategori Tipe A:
1. PT Pertamina (Persero)
2. PT Telkom Indonesia
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kategori Tipe B:
1. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
2. PT Pegadaian
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
Kategori Tipe C:
1. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
2. PERUM LPPNPI
3. PT Nindya Karya (Persero)
Mahakarya UMKM Digital
Vice President Synergy Telkom, Kuncoro Wastuwibowo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kolaborasi digital antar-BUMN telah mampu menciptakan ekosistem usaha bernilai ekonomi tinggi. Telkom, menurutnya, menjadi contoh keberhasilan bagaimana teknologi dan sinergi antar-lembaga negara bisa melahirkan dampak nyata.
“Mengembangkan ekonomi digital itu tidak mudah. Namun Telkom, melalui kekuatan platform dan kolaborasi antar-BUMN, berhasil menciptakan mahakarya yang memiliki nilai besar dan diakui industri maupun pemerintah. Ini adalah bukti bahwa transformasi digital bisa dimulai dari sektor UMKM,” ujar Kuncoro.
Telkom juga mendorong UMKM untuk mulai memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan rantai pasok, produksi, hingga pemasaran produk. Selain pelatihan, Telkom menyediakan infrastruktur seperti data center dan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha kecil.
“Kami bantu UMKM agar tidak hanya menggambar produk yang mereka bisa buat, tapi juga yang siap diserap pasar. Ini upaya konkret untuk menciptakan kesinambungan antara sisi produksi dan permintaan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, sekitar 200.000 UMKM telah tergabung dalam ekosistem PaDi UMKM, dengan 50.000 di antaranya telah aktif melakukan transaksi. Melalui pelatihan, pembinaan, dan pendampingan oleh Rumah BUMN, Telkom dan mitra lainnya menargetkan peningkatan signifikan hingga akhir tahun.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta, dukungan kuat dari BUMN, serta pendekatan digital yang semakin masif, PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun UMKM Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan. (jal/s)