Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Pemprov Jatim, TNI dan BULOG Jatim Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 962 Titik di seluruh Jawa Timur

BERKAH News24 - Memeriahkan HUT RI Ke-80, Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya, TNI Kodam V Brawijaya, dan Perum BULOG Kanwil Jawa Timur mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 962 titik di Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan GPM di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di 7.285 kecamatan pada 38 Provinsi Seluruh Indonesia

Pelaksanaan GPM serentak ini dipimpin langsung oleh Dirut Perum BULOG, Menteri Dalam Negeri RI, Menteri Perdagangan RI, dan Menteri Pertanian RI di Jakarta. 

Di Kota Surabaya Prov Jawa Timur, kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, serta Pimpinan Perum BULOG Kanwil Jawa Timur, Langgeng Wisnu A yang berlangsung di Lapangan Flores Jl Lombok, Ngagel Kec Wonokromo, Sabtu (30/8/2025).

Khofifah mengatakan, distribusi Beras SPHP diharapkan lebih maksimal terutama di pasar pasar tradisional. Beberapa hari lalu Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeluarkan surat keputusan bahwa HET Beras Medium sebesar Rp 13.500,-/kg  dan harga beras medium di pasar bisa lebih dari itu akan tetapi HET beras SPHP yaitu Rp 12.500,-/Kg dan di Pasar bisa lebih murah HET nya. Oleh karena itu kita harapkan lebih maksimal diproses distribusinya di semua pasar pasar tradisional dan proses apply klik SPHPnya," katanya.

Lebih lanjut lagi, distribusinya harus aman, keterjangkauan harus aman dan stoknya aman. Saat ini penyaluran Beras SPHP di Jawa Timur sudah mencapai 173 ribu ton. 

Sementara itu, Langgeng Wisnu A menyampaikan bahwa Perum BULOG Kanwil Jawa Timur menyalurkan sebanyak 4.863 ton Beras SPHP melalui 962 titik, yang terdiri dari Kantor Kecamatan (654 titik, 3.639 ton), Polri (16 titik, 42 ton), TNI (129 titik, 630 ton), PTPN (8 titik, 4,9 ton), PT POS (6 titik, 12 ton), dan 149 titik lainnya (534 ton).

"Dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak ini, kami berharap harga beras medium di Jawa Timur segera turun dan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Langgeng. (jal/s)

close
Pasang Iklan Disini