BERKAH News24 - Uang Primer (M0) Adjusted terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Pada Juli 2025, M0 Adjusted tercatat sebesar Rp1.925,4 triliun, atau tumbuh 7,0% (yoy), melanjutkan tren ekspansi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,6% (yoy). Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan uang kartal yang diedarkan sebesar 9,7% (yoy) dan giro bank umum di Bank Indonesia yang naik 8,4% (yoy).
Bank Indonesia menjelaskan bahwa angka M0 Adjusted telah mempertimbangkan dampak dari insentif likuiditas yang diberikan dalam kerangka pengendalian moneter. M0 Adjusted merupakan indikator yang mengisolasi efek penurunan giro bank akibat kebijakan insentif likuiditas, sehingga mencerminkan kondisi likuiditas yang lebih menyeluruh dan aktual.
“Dengan penyajian data M0 Adjusted sejak Januari 2025, Bank Indonesia berupaya memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai dinamika uang primer dan pengaruh kebijakan moneter terhadap likuiditas perekonomian,” terang Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan, melalui Humas BI Jatim.
Uang Primer (M0) Adjusted menggambarkan perkembangan uang primer yang telah mengisolasi dampak penurunan giro bank di Bank Indonesia akibat pemberian insentif likuiditas. Mulai Januari 2025, Bank Indonesia memberikan gambaran lebih lengkap terhadap perkembangan uang primer dengan juga menunjukkan angka M0 Adjusted untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi likuiditas, termasuk kondisi likuiditas yang telah mengakomodir dampak kebijakan insentif likuiditas. (jal/s)