BERKAH News24 - Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, para kepala OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Madiun melakukan ziarah ke Kompleks Makam Raja Kotagede yang sering disebut Pasarean Hastana Kitha Ageng atau kompleks makam bagi raja-raja Mataram Islam pertama beserta para kerabatnya yang dibangun oleh Panembahan Senopati.
Kompleks makam ini berada di sebelah barat Masjid Agung Kotagede yang konon dulunya merupakan tempat yang menjadi cikal bakal keberadaan Kerajaan Mataram Islam. Lokasi Makam Raja Kotagede ini masuk dalam wilayah Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu,(9/7/2025).
Ziarah dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh abdi dalem makam, dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga. Yang menarik, seluruh peserta ziarah diwajibkan mengenakan pakaian adat khas Jawa, menciptakan suasana sakral yang seolah membawa kembali ke masa lampau.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto menjelaskan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan bakti kepada para leluhur Kabupaten Madiun.
“Ziarah ini adalah bagian dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457. Dengan berziarah ke Makam Kotagede, tempat bersemayamnya para leluhur dan bupati terdahulu, termasuk R.A. Retno Djumilah, kami berharap dapat melanjutkan perjuangan mereka untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Madiun,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapannya agar Kabupaten Madiun dapat menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur sebuah kabupaten yang bersih, sehat, dan sejahtera, sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Madiun saat ini.
Sebagai catatan sejarah, R.A. Retno Djumilah merupakan Bupati Madiun ke-2 yang dipersunting oleh Raja Mataram Panembahan Senopati dan dimakamkan di kompleks Masjid Gedhe Mataram, Kotagede. Ia adalah putri dari Bupati Madiun pertama, Ronggo Jumeno atau Pangeran Timur, yang dimakamkan di Kuncen, Kota Madiun.
“Yang kami ziarahi ini adalah Bupati ke-2, R.A. Retno Djumilah. Tapi tentu saja, banyak leluhur Kabupaten Madiun lainnya yang dimakamkan di sini. Dengan ziarah ini, kita diingatkan bahwa keberadaan kita hari ini tidak lepas dari perjuangan dan jasa beliau-beliau terdahulu,” tutup Bupati.