BERKAH News24 - Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun launching sebagai Desa Sehat Mata Inklusif dengan nama “Sido Sehati (Sehat Mata Inklusif)”, Kamis (31/7/2025).
Acara yang berlangsung di Kantor Desa Sidomulyo tersebut dihadiri oleh Kabid PPKMD, Bremi Purba, Perangkat Desa, BPD, LPMD, Camat, Dinkes, Babinsa, Bhabinkamtibnas serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Setyo Margono menyampaikan terima kasih atas di-launchingnya Desa Sehat Mata ini, semoga warga masyarakat Desa Sidomulyo nantinya sadar akan kesehatan mata. Maka terkait program ini perlu adanya campur tangan dari berbagai pihak.
Margono juga mengatakan bahwa dengan dibentuknya program dari I-SEE ini, nantinya akan memiliki kader kesehatan yang terlatih, tangguh dan dapat memberikan akses pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kesehatan matanya akan dapat terdeteksi dengan awal dan dapat diatasi dengan baik jika mempunyai kader yang sudah terlatih,” ujar Margono.
Dirinya menambahkan dengan keberadaan mobil siaga di desanya, akan dapat membantu mengantarkan masyarakat untuk berobat jika mengalami kendala atau keadaan darurat, dan agar fasilitas yang ada di desa bisa digunakan secara optimal.
“Ada mobil siaga yang siap mengantarkan panjenengan (anda) untuk berobat, jika mengalami kendala atau mungkin tidak punya ongkos untuk pergi ke pelayanan kesehatan. Untuk ini langsung kita buka dengan ucapan Bismillah, kita buka sebagai desa sehat mata dipagi hari ini,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Kabid Perencanaan Pembangunan Kelembagaan Masyarakat Desa (PPKMD), Bremi Purba mengatakan bahwa kesehatan mata merupakan yang utama, karena mata merupakan jendela dunia. Maka program dari I-SEE ini perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, bukan hanya ditangani oleh dinas kesehatan saja.
“Jadi program ini bukan hanya dinkes saja yang berperan, namun masyarakat dan juga pihak-pihak yang berkaitan,” papar Bremi.
Adapun terkait dengan program pembentukan desa sehat mata ini, tentunya memerlukan payung hukum untuk mendapatkan perdes (peraturan desa). Dengan adanya payung hukum, nantinya akan lebih leluasa, karena untuk dasar pelaksanaannya sudah tertera dengan jelas.
“Tentunya memerlukan payung hukum untuk mendapatkan perdes terkait desa sehat mata ini. Untuk kegiatan dari tim I-SEE ini merupakan program pendampingan dan ini tidak selamanya, maka dari itu perlu adanya inisiasi dari semua yang terlibat,” ungkap Bremi.
Sementara itu, Sulaiman perwakilan dari Yayasan Paramitra memaparkan bahwa launching desa sehat mata ini merupakan hasil gotong royong antara pemerintah desa dengan masyarakat, sehingga dengan program ini akan membantu warga yang membutuhkan pertolongan terkait kesehatan mata, muncul kesadaran dari masyarakat untuk peduli akan kesehatan mata. Maka dari itu, Program I-SEE ada karena Indonesia merupakan peringkat kedua setelah Afrika terkait dengan gangguan kesehatan mata. Adapun Jawa Timur sendiri merupakan peringkat kedua setelah NTT (Nusa Tenggara Timur) dalam kasus katarak. Dirinya mengungkapkan di Kabupaten Madiun ini angka pada penderita gangguan penglihatan masih cukup tinggi. Maka dari itu diperlukan adanya partisipasi aktif masyarakat desa dalam program pencegahan gangguan penglihatan dan kebutaan dengan harapan low vision/ gangguan kesehatan mata semakin menurun.
“Kita ada di Kabupaten Madiun ini, karena angka penderita gangguan penglihatan di Kabupaten Madiun masih cukup tinggi. Dengan begitu, saya harap partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah gangguan penglihatan,” ungkapnya.
Sulaiman menambahkan pihaknya ada program kacamata gratis yang diperuntukkan bagi penderita gangguan penglihatan. Selain bantuan kacamata gratis, pihaknya juga memberikan bantuan transportasi bagi mereka yang mempunyai kendala untuk pergi ke optik.
“Selain kacamata gratis, nanti kita juga ada bantuan transport nya, itu transport saja, bukan uang makan atau yang lain,” jelas Sulaiman.
Dalam rangkaian acara tersebut dilakukan pemotongan pita oleh Camat Sawahan, Sholeh didampingi Kepala Desa, sebagai tanda diresmikannya Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan sebagai desa sehat mata dengan nama Sido Sehati.