BERKAH News24 - Ketersediaan hewan kurban dan kambing di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjelang Idul Adha 1446 Hijriah melebihi kebutuhan masyarakat atau surplus dan bahkan mampu memasok ke sejumlah daerah, kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
"Alhamdulillah populasi hewan ternak di Banyuwangi, seperti sapi, kambing, dan domba, lebih dari cukup untuk kebutuhan Idul Adha," kata dia di Banyuwangi, Senin.
Data Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menyebutkan populasi sapi di Banyuwangi 2.765 ekor, sedangkan proyeksi kebutuhan kurban masyarakat sekitar 1.897 ekor (surplus 868 ekor sapi).
Populasi kambing berkisar 13.834 ekor sedangkan estimasi kebutuhan kambing pada Idul Adha tahun ini 9.789 ekor (surplus 4.045 ekor) dan populasi domba lebih banyak lagi, sekitar 12.417 ekor dengan perkiraan kebutuhan kurban daerah 3.994 ekor.
"Dengan populasi yang melimpah ini, kami tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan daerah, namun juga memasok kebutuhan daerah lain," kata dia.
Ia menyatakan telah meminta dinas terkait memastikan kondisi kesehatan hewan kurban, sedangkan dalam beberapa hari ini petugas telah mengecek kondisi kesehatan ternak di pasar-pasar hewan sebagai upaya pengendalian penyakit menular pada hewan.
Nantinya, kata Ipuk, mendekati Idul Adha petugas juga melakukan pengecekan kesehatan hewan di lapak-lapak di pinggir jalan, pengecekan secara rutin juga dilakukan di rumah potong hewan (RPH) ternak, serta pemasok hewan besar untuk edukasi persyaratan lalu lintas ternak antardaerah.
Ia mengatakan pada H-2 Idul Adha petugas juga akan melakukan pemeriksaan hewan sebelum disembelih (ante-mortem) di seluruh tempat pemotongan hewan kurban dan dilanjutkan dengan pemeriksaan post-mortem setelah hewan disembelih.
"Seluruhnya merupakan upaya untuk memastikan hewan kurban yang akan dikonsumsi masyarakat aman dan sehat," ujarnya.
Harga hewan ternak di daerah itu masih relatif stabil, sapi di kisaran Rp20 juta per ekor, kambing dan domba di kisaran Rp3 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.(ant)