Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Jawa Timur Peduli, Kloter Pertama Bantuan 26,5 ton Dikirim ke Aceh dan Sumut

BERKAH News24 - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengecek proses pengiriman bantuan “Jawa Timur Peduli” kloter pertama bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Proses pengiriman bantuan yang dihimpun dari pemerintah daerah, Forkopimda, organisasi sosial, dunia usaha, dan masyarakat Jawa Timur tersebut ditinjau langsung oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono di Terminal Kargo Juanda, Sidoarjo.

Pengiriman bantuan ini merupakan tindak lanjut instruksi langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah melakukan peninjauan dan memberikan bantuan awal di lokasi bencana di Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Sekdaprov Adhy mengatakan bahwa Pemprov Jatim mengirimkan bantuan lanjutan berupa berbagai kebutuhan masyarakat terdampak bencana. Pada pengiriman hari ini disalurkan sebanyak 26,5 ton, dengan alokasi 13,5 ton untuk Sumatera Utara dan 13 ton untuk Aceh pada 4 Desember 2025.

Selanjutnya pada Jumat (5/12/2025) diberangkatkan ke Sumatera Barat. Adapun jenis bantuan yang dikirimkan cukup beragam, meliputi permakanan, sandang, obat-obatan, kebutuhan keluarga, dan alat kebersihan.

“Kami mengalokasikan anggaran untuk biaya pengiriman bantuan guna menjamin keamanan barang serta kecepatan proses distribusi agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat di sana,” tegasnya.

“Di samping itu, Pemprov Jatim juga akan memberikan bantuan keuangan kepada tiga provinsi terdampak bencana alam,” imbuhnya.

Sekdaprov Adhy menjelaskan bahwa Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim memberangkatkan lebih dari 14 truk bantuan. Bantuan ini dihimpun dari berbagai komponen di Jawa Timur seperti perangkat daerah Pemprov Jatim, perusahaan melalui CSR, masyarakat Jatim, NGO, serta pemerintah kabupaten/kota.

“Pengiriman kloter pertama dari Jawa Timur ini diharapkan dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” terangnya.

Sekdaprov Adhy mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk respons Pemprov Jatim dan komitmen Gubernur Khofifah untuk bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan pengamatan di lapangan, barang-barang yang dikirim saat ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setelah lebih dari satu minggu masa tanggap darurat. Bantuan tersebut tidak hanya mencakup makanan siap saji yang berkualitas, tetapi juga obat-obatan, peralatan kebersihan, dan peralatan rumah tangga.

Selanjutnya, barang maupun donasi yang akan dikirim akan diprioritaskan pada alat-alat untuk kebutuhan kebersihan rumah seperti sapu, sikat, ember, hingga cairan pembersih. Termasuk pula kebutuhan khusus seperti popok bayi, pembalut, serta peralatan memasak. “Mudah-mudahan dengan pengiriman melalui kargo, bantuan dapat lebih cepat sampai sehingga segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya ingin memastikan bahwa amanah donasi dari masyarakat dapat tersampaikan dengan baik dan secara akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan. “Kedatangan kami ke Terminal Kargo Juanda ini untuk memastikan bantuan dari masyarakat yang dihimpun melalui BPBD Provinsi Jatim dapat segera dikirim. Kami akan mengurus seluruh barang dengan baik agar segera diterima,” tegasnya.

“Kami menyampaikan terima kasih, dan kami akan amanah serta menyalurkan seluruh bantuan dengan sebaik-baiknya,”pungkasnya. (Pca/hjr)

close
Pasang Iklan Disini