BERKAH News24 - Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Madiun, sepakat untuk memprioritaskan sejumlah proyek strategis, ditengah adanya penurunan dana transfer ke daerah (TKD).
Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun, dengan agenda kesepakatan bersama terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Madiun 2026.
“Alhamdulillah, karena keterbatasan anggaran, kita prioritaskan proyek strategis yang benar-benar menyentuh masyarakat," kata Bupati Hari Wuryanto.
Dijelaskan, sejumlah proyek strategis itu meliputi beberapa bidang, diantaranya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur ketahanan pangan.
"Mudah-mudahan semua bisa terlaksana,” jelasnya.
Pada sektor pendidikan diantaranya perbaikan infrastruktur sekolah, pada sektor kesehatan diantaranya layanan kesehatan gratis dan screening kesehatan dengan target eliminasi TBC pada tahun 2028.
Selaras dengan pemerintah pusat, Kabupaten Madiun juga melaksanakan program strategis seperti sekolah rakyat, koperasi desa merah putih dan makan bergizi gratis.
“Kegiatan-kegiatan seremonial yang dulu memakan biaya akan kita potong," tegas Bupati.
Warga berharap, seluruh program dilaksanakan dengan baik, untuk benar benar mewujudkan masyarakat Kabupaten Madiun yang sejahtera.(as/BN24)












