BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, menegaskan bahwa kreativitas desa memiliki peran besar dalam memperkuat identitas lokal dan mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif perdesaan. Hal itu disampaikan mewakili Gubernur Jatim saat menghadiri Awarding Festival Film Pendek Potensi Desa (FESTA) 2025 yang digelar di Kota Batu, Rabu (26/11/2025).
“FESTA bukan sekadar kompetisi film. FESTA adalah ruang pemberdayaan bagi desa untuk menceritakan dirinya melalui bahasa visual yang modern, mendalam, dan menyentuh,” ujarnya.
Menurutnya, tema ‘Desa Kita, Cerita Kita, untuk Dunia’ mencerminkan semangat besar bahwa suara desa layak didengar, dirayakan, dan dipersembahkan bagi dunia.
FESTA 2025 kembali menjadi wadah bagi desa-desa di Jawa Timur untuk menunjukkan potensi, inovasi, serta kisah-kisah inspiratif. Tahun ini, panitia mencatat 83 karya terbaik yang lolos kurasi, terdiri dari 58 film pendek dan 25 video kreatif perdesaan, mewakili 25 kabupaten dan Kota Batu. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa desa-desa di Jawa Timur semakin siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memaksimalkan kreativitas visual.
Acara penghargaan ini digelar oleh DDPMD Provinsi Jawa Timur melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/354-112/013/2025. Penetapan pemenang dilakukan melalui proses penilaian berbagai kategori, mulai dari film pendek, video kreatif, hingga penghargaan khusus seperti ide cerita, sinematografi, dan promosi potensi desa.
Daftar pemenang FESTA 2025:
Kategori Karya Film Pendek Potensi Desa
1. Film Terbaik: Film KTT — Sinema Batu Adem, Sumberbrantas, Kota Batu
2. Ide dan Cerita Terbaik: Rasa Dari Bapak — Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo
3. Film Sinematik Terbaik: Sedekah Wayang Suket — Tri Furry Saraswati (Sinausinema), Wage, Taman, Sidoarjo
Kategori Video Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan
1. Best of The Best: Mendhayoh Pungpungan — Desa Pungpungan, Kalitidu, Bojonegoro
2. Ide dan Konsep Terbaik: Surat untuk Dunia — Desa Arjowilangun, Kalipare, Malang
3. Kreativitas dan Inovasi Terbaik: Beautiful Sumberbulu — Desa Sumberbulu, Songgon, Banyuwangi
4. Komersil Terbaik: Tosari Pintu Menuju Surga di Jawa Timur — Desa Tosari, Pasuruan
5. Pilihan Pemirsa: The Living Harmony of Bamboo and Spring — Desa Belik, Trawas, Mojokerto.
Kreativitas sebagai Jembatan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala DPMD Jatim menegaskan bahwa kreativitas menjadi jembatan penting antara tradisi dan modernitas, antara kearifan lokal dan digitalisasi, serta antara potensi desa dengan panggung nasional.
“Kreativitas mampu menggerakkan partisipasi masyarakat, mempersatukan lintas generasi, dan menumbuhkan kebanggaan pada identitas lokal,” tegasnya.
Melalui FESTA 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap desa-desa semakin percaya diri dalam memproduksi karya visual yang berkualitas dan mampu menginspirasi desa-desa lainnya di seluruh Indonesia. Acara ini sekaligus memperkuat peran desa sebagai pusat kreativitas, inovasi, serta penggerak pembangunan berbasis masyarakat. (jal/s)












