BERKAH News24 - Kesehatan mental bukan hanya tentang bagaimana mengelola stres, tetapi tentang kemampuan setiap petugas untuk tetap stabil, fokus dan berdaya di tengah tantangan tugas.
Hal ini disampaikan Dita Amalia, Direktur Plato Foundation dalam kegiatan Pembinaan Mental di Nusakambangan bagi 240 Petugas Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) dari berbagai wilayah di Indonesia yang bertujuan memperkuat integritas, disiplin dan semangat pengabdian aparatur negara agar mampu menjadi teladan yang beretika dalam pelayanan.
“Sesi kesehatan mental adalah langkah penting untuk memastikan petugas tidak hanya menjaga orang lain, tetapi juga menjaga dirinya sendiri. Mereka membutuhkan ketahanan mental yang baik agar mampu menjalankan setiap tugas dengan integritas dan empati di setiap situasi,” kata Dita seperti dalam siaran tertulisnya Plato Foundation.
Dita juga menyampaikan dukungan kesehatan mental merupakan investasi jangka panjang. Petugas yang sehat secara psikologis akan mampu mengambil keputusan secara tenang dan bekerja secara optimal. Hal ini mengingat bahwa mental yang sehat dan kuat bukan bawaan dari lahir, melainkan hasil dari kesadaran diri dan terus dilatih.
Kegiatan ini diharapkan agar peserta dapat mengidentifikasi faktor risiko dan tanda awal kesehatan mental, meningkatkan pemahaman, kesadaran dan keterampilan dalam menjaga kesehatan mental, serta dapat membuat rencana aksi personal untuk berkontribusi dalam membangun atmosfer kerja yang positif. Memulihkan diri dengan menepi sejenak dapat kembali lebih kuat, karena menjaga kesehatan mental perlu terus menerus dirawat setiap harinya agar mental sehat kinerja hebat.
Dalam kegiatan ini materi penguatan kesehatan mental yang diberikan meliputi Konsep Diri, Self Compassion, Regulasi Emosi dan Pengelolaan Stres. Connecting creation, sharing, role play, diskusi interaktif dan pengerjaan lembar kerja menjadi aktivitas. Semua materi yang disampaikan dilakukan dengan pembelajaran orang dewasa melalui pendekatan interpersonal communication, model partisipatif dan sarat nilai praktik yang tepa guna melalui proses S.H.A.R.E (Sharing, Healing, Awareness, Reflection dan Education). (yan/hjr)












