Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kodam V/Brawijaya dan BKKBN Sinergi Cegah Stunting Lewat Program Pengasuhan 1000 HPK

BERKAH News24 - Kodam V/Brawijaya bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan “Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Menuju Keluarga Sehat Indonesia Emas 2045”, di Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ibu Vira Rudy Saladin, serta Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, M.M. 

Turut hadir jajaran pejabat utama Kodam V/Brawijaya, para Ketua Persit KCK Koordinator Cabang 081–084, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dari 38 kabupaten/kota, serta narasumber dari Bina Kesehatan dan Universitas Airlangga.

Dalam sambutannya, Maria Ernawati menegaskan bahwa program Persit Manunggal Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan langkah konkret meningkatkan kualitas keluarga melalui pengasuhan 1000 HPK. 

Ia menyebut Jawa Timur mencatat prevalensi stunting sebesar 14,7 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 19,8 persen, berkat sinergi lintas sektor dan peran aktif kader Persit.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan bahwa kegiatan Posyandu dan BKB merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa. Ia menekankan perlunya gerakan bersama dalam pencegahan stunting, dan menyatakan kesiapan Persit mendukung program nasional tersebut.

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan program SIDUDU (Sistem Informasi Kependudukan Terpadu) Tahun Anggaran 2025. Program ini bertujuan memperkuat tata kelola data kependudukan dan pelayanan sosial secara digital dan real time, sehingga intervensi pemerintah lebih tepat sasaran. Kegiatan ini juga memperkuat peran Babinsa dalam mendampingi kader Posyandu dan BKB di lapangan.(red)


 

close
Pasang Iklan Disini