BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor!) di Institut Teknologi dan Bisnis (ITEBIS) PGRI Dewantara Jombang.
Acara yang berlangsung di Aula Budi Utomo kampus ITEBIS dan diikuti para Dosen dan Mahasiswa itu bertujuan memperkenalkan platform pengaduan pemerintah kepada mahasiswa sebagai agen perubahan.
Kepala Dinas Kominfo Jombang, Endro Wahyudi, S.STP, MKP, yang hadir didampingi Astika Cendhana Wangi, S.STP., M.Si Kabid Humas Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Jombang menyatakan bahwa SP4N-Lapor! adalah sarana resmi pemerintah untuk menampung aspirasi dan pengaduan masyarakat secara cepat, transparan, dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya peran pelajar dalam memanfaatkan platform ini.
“Mahasiswa adalah generasi muda yang kritis dan peduli. Kami berharap adik-adik siswa tidak hanya menjadi pengguna aktif yang melaporkan dengan tepat dan bertanggung jawab, tetapi juga menjadi agen sosialisasi yang dapat memperkenalkan aplikasi ini kepada masyarakat luas,” ujar Endro.
Ia juga mengingatkan siswa untuk menyampaikan aspirasi secara dewasa dan sesuai etika agar tidak mengganggu pembicaraan umum.
Dalam acara ini, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Kominfo Jombang dan ITEBIS PGRI Jombang, sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam perbaikan pelayanan publik.
Rektor ITEBIS PGRI Dewantara Jombang, DR. Yuniep Mujati Suaidah, M.Si menyambut baik dan mendukung penuh program ini. "Kami mendukung penuh program SP4N-Lapor! ini dan merasa bangga kampus kami menjadi bagian dari upaya perbaikan pelayanan publik," kata Yuniep.
M. Afrizal Akbar, Pranata Humas Ahli Pertama Dinas Kominfo Jawa Timur menjelaskan secara detail tentang SP4N-Lapor! sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa sistem ini terintegrasi, sehingga setiap aduan akan sampai ke instansi terkait dan dapat memantau kemajuannya. “Masyarakat bisa membuat aduan dengan mudah, keamanan pelapor juga dijamin selama aduan yang disampaikan valid,” jelas Afrizal.
Ia menambahkan, Kabupaten Jombang menduduki peringkat keenam di Jawa Timur untuk pengelolaan SP4N-Lapor! pada semester pertama tahun 2025, menunjukkan kinerja yang baik dalam menyikapi aduan masyarakat.
Acara sosialisasi diakhiri dengan sesi praktik langsung, di mana para siswa diajak mencoba menggunakan kanal SP4N-Lapor!, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman mereka. (afr/s)