Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Peringati HUT RI ke-80, Warga Desa Bajulan Gelar Budaya Nusantara

BERKAH News24 - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan warga RT. 07 Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, yang menggelar acara “Gelar Budaya Nusantara".

Meski awalnya acara ini hanya diperuntukkan bagi warga RT. 07, namun panitia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga dari RT lain yang ingin ikut berpartisipasi. Tak disangka, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Tercatat sekitar 1.000 peserta turut ambil bagian dalam kirab budaya yang menempuh rute mengelilingi Desa Bajulan.

Gelar Budaya Nusantara ini juga menampilkan sebuah replika kapal besar yang menjadi slogan Desa Bajulan “SATU BAHTERA” (Sayuk Tumuju Bajulan Sehat dan Sejahtera). Di atas kapal tersebut tampak Kepala Desa Bajulan, Hari Purnomo bersama Ketua TP PKK Desa Bajulan. Mereka diikuti oleh perangkat desa, kereta kencana yang dinaiki Ketua RT. 07, serta ratusan warga dengan beragam kostum menarik, mulai dari pakaian adat seluruh Nusantara, tokoh pahlawan seperti Pangeran Diponegoro yang berkuda, hingga replika tank TNI.

Kemeriahan acara semakin semarak dengan penampilan tarian Dongkrek, kesenian khas Kabupaten Madiun, yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN Bajulan.

Panitia Gelar Budaya Nusantara, Ali Romadlon, mengaku tidak menyangka atas antusiasme warga.

“Peserta mencapai lebih dari seribu orang dari seluruh wilayah Desa Bajulan. Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kepala Desa Bajulan Bapak Hari Purnomo, beserta seluruh perangkat desa, Ketua Karang Taruna Nawasena dan seluruh anggotanya, Pak RT, Pak RW, dan terutama warga RT 07,” ujar Ali.

Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.

“Insyaallah, ke depan kami akan menggelar kegiatan serupa dengan cakupan yang lebih luas. Tujuan utamanya adalah menghidupkan kembali kisah-kisah luhur melalui panggung seni dan budaya, sekaligus membangkitkan kembali UMKM di Desa Bajulan,” tambahnya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi wujud cinta tanah air, namun juga memperkuat solidaritas warga sekaligus menggali kembali kekayaan tradisi budaya lokal yang penuh makna.

close
Pasang Iklan Disini