BERKAH News24 - Bertepatan dengan momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Kereta Api Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) relasi Caruban–Adi Soemarmo resmi dioperasikan. Minggu (17/8/2025). Perjalanan perdana KA BIAS diberangkatkan langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, bersama Suharjono selaku Vice President PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun.
“Dijalankannya KA BIAS ini sebagai wujud komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan transportasi publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan,” jelas Suharjono.
Adapun keberangkatan KA BIAS dari Stasiun Caruban dijadwalkan dua kali, yaitu pukul 05.40 WIB dan 11.00 WIB. Untuk tarif perjalanan, KA BIAS Caruban–Solo dibanderol mulai dari Rp7.000 hingga Rp40.000, tergantung jarak stasiun pemberhentian. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI.
Suharjono menambahkan bahwa dengan diluncurkannya KA BIAS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif sebagai penggerak roda perekonomian bagi masyarakat Caruban khususnya, dan wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan. Selain itu, hadirnya KA BIAS juga dapat menjadi solusi transportasi yang efektif, efisien, dan aman bagi masyarakat.
“Maka dari itu, KAI akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, sekaligus peningkatan pelayanan”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Perhubungan, DJKA, serta PT KAI Daop 7 Madiun yang telah merealisasikan perpanjangan relasi KA BIAS hingga Stasiun Caruban.
“Kehadiran KA BIAS bukan sekadar membuka konektivitas baru, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi kemajuan Caruban sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Madiun. Dengan layanan ini, masyarakat lebih mudah mengakses transportasi yang terjangkau dan terintegrasi menuju Solo maupun Bandara Adi Soemarmo. Kami yakin ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di Kabupaten Madiun,” tegas Bupati.
Sejak pemindahan Ibu Kota Kabupaten Madiun dari Kota Madiun ke Caruban pada tahun 2012, aktivitas pemerintahan, pembangunan, dan sosial masyarakat semakin meningkat. Kehadiran KA BIAS dengan relasi Caruban–Adi Soemarmo diharapkan dapat memperkuat mobilitas masyarakat, membuka peluang usaha, sekaligus mempererat hubungan ekonomi antara Madiun Raya dan Solo Raya.