Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Virtual, Bupati Madiun Hadiri Peluncuran 80 Ribu KDMP Oleh Presiden

BERKAH News24 - Bupati Madiun, Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati Purnomo Hadi dan pejabat forkopimda, para pimpinan OPD terkait termasuk Kepala Dinas Perdakop dan UM, Indra Setyawan, para camat dan seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Madiun mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui zoom dari Pendopo Mudagraha, Madiun, Senin (21/7/2025).

Peluncuran KDMP yang dipusatkan di KDMP Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah yang ditandai penekanan tombol sirine oleh Presiden RI ini juga diikuti para Kepala Daerah, para camat dan Kepala Desa/Lurah di seluruh Indonesia.

Pada acara ini, Presiden Prabowo didampingi Menteri Bidang Pangan, Zulkifli Hasan selaku Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, beberapa Menteri Kabinet Merah Prutih Panglima TNI, Kapolri, dan para pimpinan Lembaga Negara. Hadir pula, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan sejumlah anggota Komisi DPR RI.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengatakan, konsep koperasi adalah untuk mereka yang lemah, namun konsepnya sama seperti lidi, kalau cuma satu mudah dipatahkan tapi kalau ratusan atau ribuan lidi digabung maka akan kuat. “Dari ekonomi yang lemah menjadi kekuatan yang besar dan kuat,” ungkap Presiden RI.

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo menambahkan bahwa arti kemerdekaan sejati adalah dimana suatu negara itu bisa menjamin dan memberi kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya. Untuk itu, sejak awal bapak pendiri bangsa ini membentuk koperasi dalam rangka mensejahterakan rakyatnya, seperti KDMP ini salah satunya untuk memperkuat ketahanan pangan di desa serta memperpendek rantai distribusi sehingga harga bahan pangan di desa menjadi murah.

Sementara itu, saat ditemui Bupati Madiun menegaskan bahwa hingga saat ini sebanyak 31 KDMP di Kabupaten Madiun siap beroperasi, sekaligus untuk mendukung MBG. Karena bidang kegiatan KDMP ini hiterogen, seperti pengoperasian klinik, pembayaran, penyediaan pupuk, obat-obatan sehingga harapannya ini semua bisa disambut baik oleh pengurus KDMP.

“Evaluasi terhadap Koperasi Merah Putih pasti dilakukan, karena ini untuk mengetahui perkembangan koperasi, apalagi setiap tahun ada rapat anggota tahunan,” ungkap Bupati Madiun seraya menambahkan agar semua KDMP memberikan laporan berkala kepada Kepala Desa selaku pengawas yang akan diteruskan ke Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro.

Diakhir acara, nampak beberapa kepala daerah dan pengurus KDMP melaporkan perkembangan maupun kendala yang dihadapi dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di daerah masing-masing kepada Presiden Prabowo.

close
Pasang Iklan Disini