BERKAH News24 - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 dengan meriah di Gedung Abdul Aziz PWI Jawa Timur, Jl. Taman Apsari 15-17, Surabaya, Jumat (18/7/2025). Acara yang dihadiri sebagian besar pengurus ini berlangsung akrab dan penuh kehangatan.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur, Lia Istifhamah, serta Dewan Pakar PWI Jatim, Meithiana Indrasari.
Acara diawali sambutan Ketua IKWI PWI Jatim, Endang Suprapti, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol pembukaan. Suasana semakin hidup dengan lomba menyanyi yang diikuti puluhan anggota IKWI PWI Jatim. Tembang-tembang kenangan yang dilantunkan sukses menghibur para pengurus dan tamu undangan.
Endang Suprapti mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan IKWI sangat positif karena menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan perempuan, khususnya bagi istri-istri wartawan.
“Semangatnya itu untuk memberikan ruang edukasi dan pemberdayaan perempuan. Jadi, kita harus sering berkumpul untuk mempererat solidaritas antar anggota,” papar Endang. “Dengan begitu, kita bisa menjaga tujuan IKWI sendiri, yaitu menjadi mitra strategis bagi keluarga wartawan, terutama untuk mengikuti perkembangan zaman di era digital ini.”
Lebih lanjut, Endang menjelaskan bahwa IKWI memberikan edukasi tentang literasi digital dan kegiatan positif lainnya yang dapat menambah wawasan para ibu. Ia berharap di usia ke-64 ini, IKWI dapat segera menjalankan program konkret seperti forum diskusi bulanan, bekerja sama dengan media lokal, serta mengenalkan literasi digital yang penting dalam pendidikan anak-anak, termasuk pengawasan penggunaan digital dan keamanan bagi anak-anak.
Anggota DPD RI Lia Istifhamah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan IKWI Jatim. Baginya, acara semacam ini menjaga modal sosial atau solidaritas sosial antar keluarga wartawan.
“Kebetulan saya di DPD RI kan Komisi III terkait sosial. Maka di sini bagaimana kita lihat bagaimana semangat menjaga modal sosial alias solidaritas sosial sesama keluarga besar IKWI PWI Jatim sangat terjaga,” tutur keponakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ini.
Lia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kebersamaan, tetapi juga memiliki makna sosial yang mendalam, seperti potensi pembagian sembako atau acara amal lainnya. Ia juga menyoroti paduan antara dunia wartawan dengan budaya dan seni, tercermin dari adanya lomba menyanyi atau kegiatan lain seperti memasak dan merangkai bunga. Hal ini menunjukkan semangat para ibu untuk menciptakan ‘warna’ kebersamaan.
Ia juga berharap PWI Jatim terus menjaga keberlangsungan organisasi agar para wartawan dan istri dapat mendidik anak-anak untuk meneruskan jasa orang tua dalam menguatkan dunia literasi.
“Apalagi, saat ini banyak media-media baru bertumbuh, ini positif bagaimana kompetisi sangat pada saat ini. Nah, bagaimana yang terpenting adalah kita melihat pangsa pasar itu sangat luas. Jadi jangan sampai kita terjebak pada pangsa pasar lokal, regional atau hanya nasional. Karena di dunia internasional sangat membutuhkan informasi mengenai apa pun yang ada di negara kita,” papar Lia.
Senada dengan Lia, Dewan Kehormatan PWI Jawa Timur, Joko Tetuko, mengucapkan terima kasih kepada IKWI PWI Jatim atas keaktifan dan kegiatan positif yang rutin diselenggarakan.
Menurut wartawan senior ini, eksistensi dan kontribusi nyata IKWI bagi para wartawan akan mewujudkan keluarga Pancasila. “Setahun lebih terakhir ini IKWI PWI Jatim bisa aktif menggerakkan ibu-ibu, istrinya para wartawan untuk dekat dengan Gedung PWI, kantornya wartawan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi penyemangat bagi para suami dan wartawan baru, serta seluruh keluarga besar wartawan.
Joko menjelaskan bahwa IKWI mengutamakan semangat bagi wartawan dalam kehidupan berumah tangga dan berkarier di dunia jurnalistik, serta membimbing keluarga dan anak-anak agar senantiasa berada pada koridor yang benar.
“Seperti bunyi marsnya IKWI tadi, ingin menjadi keluarga Pancasila. Keluarga Pancasila adalah berketuhanan, beradab, menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga demokrasi yang sehat, dan menjaga keadilan sosial. Nah itulah harapan IKWI PWI Jatim,” tutur Joko.
Joko berharap di usia ke-64 ini, para pendiri IKWI dan pengurus PWI lama akan merasa senang melihat semangat yang terus berlanjut di era modern dan serba digital ini. (mad/hjr)