Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Bupati Madiun terima 370 mahasiswa KKN-BBK Unair Surabaya

BERKAH News24 - Bupati Madiun Hari Wuryanto menerima kedatangan sebanyak 370 mahasiswa dari sejumlah fakultas Universitas Airlangga Surabaya (Unair) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) ke-6.

"Saya mengapresiasi Universitas Airlangga yang telah memilih lokasi pengabdian KKN di Kabupaten Madiun. Melalui kegiatan ini hendaknya mahasiswa aktif dalam proses sosial di masyarakat," ujar Bupati Hari Wuryanto saat menerima rombongan mahasiswa dan dosen Unair Surabaya di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Senin.

Pihaknya ingin melalui kegiatan KKN-BBK di sejumlah desa di kabupaten itu bisa membantu pemda setempat dalam mengatasi persoalan sosial yang dihadapi, sekaligus menggali potensi desa yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, persoalan di Kabupaten Madiun yang masih perlu menjadi perhatian adalah terkait penanganan stunting pada anak, kemiskinan ekstrem, dan pengenalan potensi desa yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak ekonomi setempat.

Melalui persoalan-persoalan tersebut, para mahasiswa diajak memberikan kontribusi untuk penanganannya sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun siap mendukung kegiatan akademik mahasiswa, termasuk apabila mereka ingin melanjutkan penelitian atau penulisan ilmiah di wilayah setempat. Ia berharap kolaborasi itu dapat menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang nyata serta memperkuat hubungan antara kampus dan desa.

Koordinator Pengabadian Masyarakat Unair yang memimpin kegiatan KKN Pratiwi Soesilawati, mengatakan, KKN kali ini merupakan bagian dari program mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat.

"Tahun ini program KKN-BBK mengusung tema 'Implementasi Ilmu Pengetahuan Bersama Komunitas yang Berdampak ke Masyarakat'. KKN-BBK di Kabupaten Madiun diikuti sebanyak 370 mahasiswa serta 19 dosen pembimbing lapangan (DPL)," katanya.

Sesuai rencana, ratusan mahasiswa Unair tersebut akan mengabdi selama 28 hari di sejumlah desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Saradan, Gemarang, Dolopo, dan Wungu.

Pihaknya menegaskan agar para peserta KKN-BBK bisa memaksimalkan kesempatan yang ada, sehingga nantinya bisa memberi dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat di desa-desa tempat mengabdi.*

close
Pasang Iklan Disini