BERKAH News24 - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak ribuan guru Taman Kanak-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) Kabupaten Malang untuk menjunjung tinggi profesi guru sebagai ladang keberkahan dan kemuliaan yang luar biasa.
Pesan ini disampaikan dalam acara Harlah ke-79 Muslimat NU, Halalbihalal PC Muslimat NU Kabupaten Malang bersama YPM NU, IGTKM NU, dan pelantikan 33 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Malang yang digelar di Universitas Islam Malang.
Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU menegaskan bahwa peran guru sangat menentukan masa depan bangsa. Ia menyampaikan harapan besarnya terhadap generasi masa depan yang saat ini sedang dibimbing oleh para guru IGTKM NU.
"Dari para guru IGTKM NU inilah kelak akan lahir bupati, gubernur, hingga anggota DPR RI. Seperti Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang begitu kagum dan taat pada ibunya karena telah mendidik dan mendoakannya, begitu juga anak-anak didik kita akan tumbuh luar biasa karena didikan dan doa para guru," ujar Khofifah.
Dalam sambutannya, Khofifah juga menyinggung keteladanan para ulama besar terhadap guru dan ibunda mereka. Ia menyebut KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai contoh nyata, yang sejak muda selalu meminta doa dari para ulama dan guru agar dapat menjadi ahli Thoriqoh Alqodiriyah Nasabandiyah.
Acara yang dihadiri lebih dari 3.000 anggota Muslimat NU dan IGTKM NU se-Kabupaten Malang ini juga dihadiri Bupati Malang Drs. HM Sanusi, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur Hj Masruroh Wahid, Ketua NU Kabupaten Malang KH Muhammad Hamim Kholili, serta para Kepala Perangkat Daerah Prov. Jatim dan tokoh-tokoh NU setempat.
Selain pelantikan 33 PAC Muslimat NU, Pimpinan Pusat Muslimat NU juga memberikan bantuan kepada IGTKM NU Kabupaten Malang dan PAC Muslimat NU Kecamatan Wajak sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan pendidikan dan organisasi perempuan NU di daerah.
Ketua IGTKM NU Kabupaten Malang, Hj Anik Mufridah, dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai akhlakul karimah. “Di bawah naungan Muslimat NU, kami berkomitmen mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur Hj Masruroh Wahid mengapresiasi panitia pelaksana yang mampu menggelar kegiatan besar ini secara mandiri. Ia menyebut, kemandirian ini merupakan wujud nyata pengamalan nilai-nilai Alquran Surat Ali Imran ayat 134 yang mengajarkan pentingnya berinfak dan berbagi untuk kebaikan bersama. (mad/hjr)