Festival Sapi Sono 2025 Resmi Dimulai

BERKAH News24 - Tradisi budaya khas Madura kembali semarakkan peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Festival Sapi Sono 2025 resmi dibuka di Kantor Bakorwil IV Pamekasan, Jalan Slamet Riyadi No.1, Barurambat Kota, Pamekasan. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Indyah Aryani, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan cinderamata ke peserta paguyuban Sapi Sono di Pamekasan Madura.

Pembukaan festival dilakukan oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Indyah Aryani, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Turut hadir dalam acara ini Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Sufi Agustini, M.Si., perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim seperti Dinas Kominfo dan Disbudpar, serta Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto. 

Dalam laporannya, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Sufi Agustini, menyampaikan bahwa Festival Sapi Sono tahun ini diikuti oleh 20 pasangan sapi betina dari tiga kabupaten di Madura, yakni Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. 

Lomba ini menitikberatkan pada keindahan, keserasian gerak, serta keanggunan langkah pasangan sapi saat berjalan menuju garis akhir. Setiap pasangan sapi tampil memukau dengan hiasan ornamen warna-warni, kain sutra, dan aksesori berkilau. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dr Ir Indyah Aryani, menyampaikan, bahwa festival Sapi Sono ini merupakan upaya pelestarian budaya Madura. 

"Melalui festival ini, diharapkan warisan budaya bisa tetap terjaga sekaligus dikembangkan menjadi aset wisata yang bernilai tinggi. Selamat bertanding kepada seluruh peserta,” ujar Indyah Aryani, membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ajang ini dapat memperkuat identitas budaya Madura di tengah arus modernisasi. 

Ia juga menekankan potensi festival ini sebagai daya tarik wisata yang mampu menggerakkan roda perekonomian lokal, mulai dari pedagang, perajin hiasan sapi, hingga pelaku usaha kuliner.(pca/s)