Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Dorong Ekonomi Kreatif, IWAPI Jatim Gelar Panggung Fesyen Tonjolkan Potensi Wastra Daerah

BERKAH News24 - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD Jawa Timur menggelar IWAPI Fashion Runway 2025 di Dyandra Convention Hall Surabaya. Ajang ini menjadi wadah apresiasi bagi desainer lokal untuk menampilkan potensi wastra sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Timur.  

Ketua IWAPI DPD Jawa Timur, Susmiati Rahmawati, menegaskan, bahwa IWAPI Fashion Runway diselenggarakan untuk memberdayakan desainer lokal, khususnya anggota IWAPI, supaya berkolaborasi dengan perajin wastra, tenun, dan batik. 

Dituturkannya, tahun ini, Batik Mojokerto bermotif gunungan kembali menjadi ikon yang diangkat dalam peragaan busana. “Acara ini dapat terlaksana berkat dukungan semua pihak. Tujuan kami adalah mengibarkan karya desainer IWAPI Jawa Timur bersama perajin lokal, terutama batik dan tenun yang menjadi kekuatan daerah,” ujar Susmiati. 

Kepada para panitia dan seluruh pihak yang terlibat menyelenggarakan acara, Susmiati menyampaikan apresiasinya karena berkat kerja keras dan kolaborasi baiknya panggung fesyen ini dapat terselenggara dengan baik. 

Diikuti 16 Desainer Lokal 

Saat ditemui, Ketua Panitia IWAPI Fashion Runway 2025, Lilik Endang Suparni, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif IWAPI Jawa Timur mengungkapkan, penyelenggaraan tahun ini diikuti oleh 16 desainer yang masing-masing menampilkan enam busana. 

“Meskipun tahun lalu jumlahnya lebih banyak, yaitu 22 desainer, namun kegiatan ini tidak berorientasi pada keuntungan. Fokus kami adalah memberi ruang, akses, dan peluang kepada desainer untuk tampil dan mempromosikan karya mereka,” jelas Lilik. 

Adapun para audiens IWAPI Fashion Runway, Lilik membeberkan, merupakan kelompok yang terpilih dan memiliki ketertarikan pada dunia fesyen serta produk lokal. Dengan acara ini, Ia menyampaikan, harapannya agar para ibu-ibu dan pemerhati fesyen dapat menjadi pencipta tren dalam penggunaan wastra daerah. 

“Kami ingin mengajak masyarakat melihat bahwa karya desainer tidak selalu mahal. Dengan bahan lokal, hasilnya bisa tetap menarik dan berkualitas,” ajak Lilik. 

Konsep acara ini, Lilik mengatakan, adalah dengan menggabungkan panggung fesyen dan bazar UMKM, sekaligus menampilkan ikon daerah. 

"Tahun ini, IWAPI menggandeng Kabupaten Mojokerto untuk menonjolkan Tenun dan Batik Mojokerto sebagai ciri utama peragaan busana," katanya. 

Lilik menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jawa Timur karena selama ini telah memberi dukungan yang sangat kuat, khususnya dalam kegiatan misi dagang dan pemberdayaan ekonomi kreatif. Dirinya menilai kolaborasi semacam ini penting agar produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. 

“Kalau tidak sering membuat kegiatan seperti ini, kita bisa kalah dengan barang luar. Guangzhou misalnya, memang murah, tapi mereka tidak punya wastra seperti kita. Kita harus bangga dengan produk sendiri,” ungkapnya. 

Dengan acara ini, Lilik berharap, semoga ke depan dapat membuka jaringan pasar yang lebih luas bagi para desainer. 

"Setiap desainer membawa relasi dan pelanggan masing-masing, sehingga pertemuan antar pelaku industri kreatif menjadi peluang besar untuk pertumbuhan pasar lokal," pungkasnya. 

Diketahui, dalam kesempatan itu hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Forkopimda, para mitra pendukung, serta seluruh jajaran DPC IWAPI se-Jawa Timur. 

Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, IWAPI Fashion Runway 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kreativitas dan kebanggaan terhadap wastra Jawa Timur. Acara ini diharapkan terus menjadi wadah pertumbuhan dan kolaborasi bagi desainer lokal di tahun-tahun mendatang.(rn,as-vin/s/p)

close
Pasang Iklan Disini