BERKAH News24 - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Webinar CERDIG – Cerdas Digital Batch 10 dengan tema “Peran Lembaga Penyiaran sebagai Media Diseminasi Informasi Positif dalam Situasi Krisis”, yang diikuti oleh lembaga penyiaran di Jawa Timur, Kamis(4/9/2025).
Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini resmi dibuka oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Putut Darmawan mewakili Kepala Dinas Kominfo, Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Dalam sambutannya, Sherlita menekankan pentingnya peran media penyiaran, baik televisi maupun radio, dalam menjaga arus informasi tetap sehat, mendidik, dan mampu menjadi perekat bangsa. Ia menyebut Jawa Timur merupakan salah satu episentrum penyiaran di Indonesia, dengan 391 lembaga penyiaran aktif, terdiri atas 87 stasiun televisi dan 304 stasiun radio.
“Media penyiaran tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan sosial. Televisi dan radio berperan menjaga nilai kebangsaan, memperkuat demokrasi, sekaligus mengedukasi masyarakat agar semakin cerdas dan kritis,” ujarnya.
Sherlita juga menyoroti tantangan era digital, di mana televisi dan radio tidak hanya bersaing dengan media konvensional, tetapi juga dengan platform digital dan media sosial. Oleh karena itu, ia mendorong agar lembaga penyiaran terus berinovasi agar tetap relevan dan dicintai masyarakat.
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, antara lain Rudi Sutanto (pakar strategi komunikasi), Dr. Algooth Putranto (pakar komunikasi pelayanan publik), Arief Sitohang (pakar media relations), Faly Marlian Putra (pakar digital strategist), serta Damar Eka Wahyu Aprianto (pakar dokumentasi dan konten media sosial). (mad/hjr)