BERKAH News24 - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Madiun yang ditargetkan 36 titik ditingkatkan menjadi 52 titik. Hal ini disampaikan oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto saat me-Launching SPPG Desa Mojopurno Kecamatan Wungu, Senin ( 29/9/2025).
Hingga saat ini, sedikitnya terdapat 31 SPPG di Kabupaten
Madiun yang telah beroperasi. Kalau sebelumnya masing-masing SPPG
melayani 3500 sampai 4000 siswa, tetapi untuk pemerataan mulai saat
ini, masing-masing SPPG dapat melayani 1500 sampai 2000 siswa perhari.
Sedangkan untuk pengawasannya di setiap SPPG sudah terdapat ahli
gizi berikut dokternya.
“Untuk pengawasan di setiap SPPG ada ahli gizi dan dokter
yang akan memastikan bahwa makanan yang akan didistribusikan bergizi dan aman,”
katanya.
Untuk memastikan SPPG melaksanakan tugasnya dengan baik,
pemerintah akan terus mengadakan evaluasi.
“Evaluasi akan terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan
daerah setiap saat, baik itu dari Dinas Kesehatan yang juga mengurusi ibu
hamil, menyusui, maupun dari Dinas Pendidikan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Madiun AKBP Kemas
Indra Natanegara mengatakan hingga tahun depan akan ada tiga SPPG yang
bekerjasama dengan tim Bhayangkari. “
Alhamdulillah hari ini satu SPPG launching, dan
masih ada 2 SPPG lagi yang masih proses pembangunan di Kecamatan Mejayan dan
Kecamatan Gemarang,” katanya.
Sebagaimana Bupati Madiun Hari Wuryanto, pihaknya juga
akan melakukan pengawasan dengan melibatkan tim ahli gizi dan juga
dari Dinas Kesehatan, sebelum dimakanan distribusikan ke sekolah.
“Jika nanti ada hal hal yang tidak kita inginkan ada tim
terkoordinasi antara satuan MBG dan satuan penegak hukum,” pungkasnya.












