BERKAH News24 - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kabupaten Madiun yang digelar Kodim 0803/Madiun dan Korem 081/Dhirotsaha Jaya resmi ditutup, Kamis (21/8/2025). Penutupan dilakukan dengan apel bersama di Alun-alun Reksogati, Caruban, dengan inspektur upacara Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Arm Untoro Hariyanto.
Selama satu bulan penuh, ratusan personel TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat bahu-membahu membangun infrastruktur di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Sebanyak 150 personel terlibat dalam Satuan Tugas Operasi Bhakti TMMD, terdiri atas 132 prajurit TNI, dua anggota Polri, 16 PNS Pemkab Madiun, serta dukungan masyarakat dan komponen bangsa lainya berjumlah 150 orang.
Dalam pembacaan laporan hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, yang dibacakan waktu apel, seluruh sasaran fisik TMMD tercapai 100 persen. Pekerjaan yang diselesaikan meliputi pembukaan dan pembangunan jalan makadam sepanjang 3.500 meter dengan lebar 2,5 meter, rehabilitasi 18 unit rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan dua musala, serta pemasangan penerangan jalan di 10 titik. Tak hanya itu, empat sumur bor beserta jaringan pipanisasi dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menegaskan hasil TMMD sudah bisa dinikmati masyarakat.
“Insya Allah tahun depan jalan ini akan ditingkatkan menjadi aspal. Masyarakat harus menjaga dan merawatnya. Gotong royong harus terus dilanjutkan, karena itu kunci kekuatan bangsa,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-125 juga menyasar program nonfisik. Layanan yang diberikan antara lain bantuan sosial, pelayanan kesehatan gratis, donor darah, Khitanan Massal, pelayanan administrasi kependudukan, hingga pasar murah. Warga juga mendapatkan penyuluhan usaha mikro, pengelolaan lingkungan, pendidikan kebangsaan, serta penghijauan melalui penanaman pohon produktif.
Untoro menambahkan, kegiatan TMMD ini didukung anggaran Markas Besar TNI AD dan APBD Kabupaten Madiun 2025, sehingga semua sasaran pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berjalan sesuai rencana.
Sementara Itu, Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menyambut baik hasil TMMD yang dinilai mampu meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga Desa Ngranget.
“Alhamdulillah, semua pekerjaan terselesaikan 100 persen. Dari yang biasanya 13 kilometer ditempuh 45 menit, kini hanya 3,5 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit. Ini manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Dengan selesainya TMMD ke-125 di Wilayah Kabupaten Madiun, warga Desa Ngranget kini memiliki akses jalan yang lebih baik, rumah yang layak huni, dan ketersediaan air bersih. Sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan terus terjaga demi pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Madiun.