BERKAH News24 - Bertempat di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, sebanyak 125 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, resmi ditarik kembali ke kampus. Penarikan ini menandai berakhirnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah berlangsung selama enam pekan.
Para mahasiswa sebelumnya tersebar di lima kecamatan,
yakni Jiwan, Kare, Madiun, Mejayan, dan Wonoasri. Selama pelaksanaan KKN,
mereka menjalankan berbagai program pengabdian masyarakat meliputi pendampingan
bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta ekonomi berbasis potensi lokal.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof.
Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D., dalam laporannya menyebutkan bahwa program
KKN kali ini difokuskan pada edukasi penguatan program Sustainable
Development Goals (SDGs), pola hidup sehat, kesadaran lingkungan berkelanjutan,
ketahanan pangan, pemanfaatan lahan produktif, inovasi sosial, hingga penguatan
kelembagaan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Madiun beserta
jajaran atas bantuan dan dukungan yang luar biasa selama pelaksanaan KKN,” ujar
Prof. Dody.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak.,
menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa UNS. Menurutnya, kehadiran
mahasiswa KKN membawa ide-ide segar dan solusi konstruktif yang bermanfaat bagi
masyarakat dan pembangunan daerah.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada UNS
atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Semoga kerja
sama ini terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Madiun,” kata Bupati Madiun.
Usai acara penarikan, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati
dr. Purnomo Hadi, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat,
Direktur Direktorat Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P., Kasubdit
KKN dan Ormawa Dr. Singgih Hendarto, S.Pd., M.Pd., serta dosen pembimbing
lapangan meninjau langsung hasil karya mahasiswa selama KKN berlangsung.