Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Direktur Informasi Publik Kemkomdigi: Indonesia go id Adalah Wajah Digital Bangsa

BERKAH News24 - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) menggelar kegiatan Indonesia.go.id Menyapa bertema Sekolah Rakyat Belajar, Bergerak, Berdaya, untuk memperkuat literasi digital serta memperluas jangkauan informasi publik yang kredibel, sehat, dan memberdayakan.

Direktur Informasi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi, Nursodik Gunarjo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya konsistensi dalam membangun narasi positif di ruang digital nasional. Menurutnya, ruang publik digital saat ini ditentukan oleh siapa yang paling konsisten dan strategis dalam menyampaikan narasi.

“Tugas kita sebagai bagian dari pemerintah bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi menciptakan ekosistem informasi yang sehat, berkembang, dan mencerahkan di tengah derasnya arus disinformasi dan polarisasi wacana,” tegas Nursodik di Surabaya, Kamis (7/8/2025).

Ia menyampaikan, bahwa portal resmi pemerintah, indonesia.go.id, berperan tidak hanya sebagai penyampai program dan kebijakan, tetapi juga sebagai kurator narasi kebangsaan yang positif, inklusif, dan inspiratif. Portal ini juga menjadi wajah digital Indonesia di mata dunia internasional.

“Ketika orang di luar negeri mencari informasi tentang Indonesia, salah satu yang muncul di hasil pencarian teratas adalah indonesia.go.id. Oleh karena itu, portal ini menjadi etalase pertama Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

Melalui penyajian konten dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris), portal tersebut memperkenalkan pembangunan nasional, nilai-nilai budaya, kekuatan sosial masyarakat, hingga semangat gotong royong bangsa dengan kemasan yang menarik dan edukatif.

“Indonesia.go.id menjadi jembatan diplomasi informasi yang memperlihatkan Indonesia sebagai negara demokratis, terbuka, dan terus bergerak maju bersama rakyatnya,” tambah Nursodik.

Kegiatan Menyapa Daerah Kita ini, menurutnya, juga menjadi wadah untuk mendengar langsung suara dari para jurnalis lokal, akademisi, pemerintah daerah, serta kreator konten dari berbagai daerah. Ia menekankan bahwa kekuatan komunikasi publik justru tumbuh dari koneksi nyata yang dibangun bersama komunitas.

“Kami ingin memastikan bahwa narasi dalam portal indonesia.go.id bukan hanya bersumber dari pusat, tetapi juga hasil dokumentasi dan cerita nyata dari masyarakat di daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nursodik menjelaskan bahwa tema “Sekolah Rakyat Belajar, Bergerak, Berdaya yang diusung kali ini sejalan dengan program prioritas nasional dalam agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Sekolah rakyat dirancang untuk menjawab kebutuhan literasi, keterampilan hidup, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah yang belum terjangkau pendidikan formal secara optimal.

“Kami ingin indonesia.go.id bukan sekadar memberitakan tentang sekolah rakyat, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem pembelajaran itu sendiri menjadi ruang berbagi praktik baik, diskusi kebijakan, dan sumber pengetahuan,” katanya.

Menutup sambutannya, Nursodik mengajak seluruh pihak untuk membangun ruang digital yang positif dengan semangat gotong royong dan narasi dari akar rumput yang mencerminkan jati diri bangsa.

“Indonesia adalah bangsa besar dan mampu berbuat lebih besar lagi. Mari kita isi ruang digital ini dengan cerita-cerita yang membanggakan dan membumi, untuk bangsa dan dunia,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Putur Darmawan, mewakili Kepala Dinas Kominfo Jatim, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pembangunan inklusi informasi dan penguatan literasi publik di era digital saat ini.

“Dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa, kita menghadapi tantangan sekaligus peluang besar dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan memberdayakan,” ujar Putur dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memperkuat literasi digital masyarakat Indonesia. Meski indeks literasi digital menunjukkan sedikit peningkatan, menurut data Kominfo dan Siberkreasi, masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan hingga akhir 2024.

Dalam konteks ini, Putur menyoroti peran vital Media Center di daerah, khususnya di Jawa Timur, sebagai simpul diseminasi informasi strategis, sumber informasi otoritatif, sekaligus penyeimbang arus informasi yang rawan hoaks dan disinformasi. “Media Center tidak hanya berperan sebagai penyambung informasi dari pusat ke daerah, tetapi juga menjadi penjaga nalar publik di tengah banjir informasi,” ujarnya.

Ia juga menyinggung program Sekolah Rakyat yang menjadi bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah sekolah rakyat terbanyak di tahap awal. Dari total 63 sekolah yang direncanakan oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan, sebanyak 12 berada di Jawa Timur.

Tiga sekolah rakyat di antaranya berdiri di atas lahan milik Pemprov Jatim, yaitu di UPT PPSPA Kota Batu, Balai Diklat BPSDM di Kota Malang, dan SMKN Maritim di Lamongan. Sementara sembilan lainnya tersebar di Mojokerto, Malang, Banyuwangi, Pasuruan, Surabaya, Kediri, Pacitan, dan Probolinggo.

Untuk tahun ajaran 2025/2026, program Sekolah Rakyat tahap 1A di Jawa Timur telah menampung sebanyak 1.183 siswa. Lebih lanjut, Putur juga melaporkan perkembangan Media Center di Jawa Timur. Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), Jawa Timur secara konsisten mengirimkan lebih dari 8.000 informasi setiap tahun ke portal InfoPublik Jakarta.

“Meski sempat menghadapi tantangan teknis seperti peretasan, kini kami kembali bangkit dan terus memperkuat keterhubungan dengan portal nasional Indonesia.go.id. Kami siap membangun narasi positif baik secara daring maupun luring,” tegasnya.

Putur menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan media sebagai kunci dalam membangun masyarakat yang sadar, kritis, dan cakap dalam menghadapi arus informasi. (hjr)

close
Pasang Iklan Disini