Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Desa Kradinan Dolopo Komitmen Atas dibentuknya Desa Sehat Mata

BERKAH News24 - Dengan dinamai “Kradinan Bisa” (Bersama Inklusifkan Sehat Mata untuk Warga), kini Desa Kradinan Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, resmi di-launching sebagai Desa Sehat Mata Inklusif yang ditandai dengan melakukan penandatanganan komitmen bersama. Bertempat di Balai Desa Kradinan, Senin (21/7/2025).

Penandatanganan komitmen bersama Desa Sehat Mata adalah deklarasi dan kesepakatan tertulis antara berbagai pihak terkait untuk mendukung program kesehatan mata di tingkat desa, dengan tujuan meningkatkan kesehatan mata masyarakat dan mencegah gangguan penglihatan serta kebutaan. Penandatanganan komitmen bersama ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya Pemerintah Desa, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat, serta Perwakilan Disabilitas.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Kradinan, Supriono menyampaikan bahwa dengan mengusung tema “Bersama Membuka Mata, Bersama Membangun Desa” diharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam menanggulangi gangguan penglihatan. Dikarenakan hal ini merupakan tantangan kedepan dalam menjaga kesehatan, bila masyarakat mengalami gangguan kesehatan mata, maka diperlukan adanya bantuan pendampingan penanganan kesehatan mata yang bisa dibantu oleh para kader kesehatan.

“Untuk kegiatan ini diperlukan adanya bantuan dari berbagai pihak, bersama-sama bisa mendapatkan penyuluhan-penyuluhan pentingnya kita utamanya menjaga kesehatan mata,” ucapnya.

Supriono juga menjelaskan bahwa tujuan dari Penandatanganan Komitmen Bersama ini, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata, mencegah terjadinya gangguan penglihatan dan kebutaan, termasuk katarak, memastikan aksesibilitas layanan kesehatan mata bagi seluruh masyarakat desa, termasuk penyandang disabilitas, membangun sistem kesehatan mata yang berkelanjutan di tingkat desa, serta mewujudkan desa yang sehat dan inklusif.

“Perlu dihadapi bersama untuk masalah gangguan mata. Maka, dengan mengucap Bismillah, saya nyatakan Desa Sehat Mata resmi di-launching,” tutupnya.

Adapun, Sulaiman, Perwakilan dari Yayasan Paramitra menjelaskan bahwa desa menjadi penopang dan wajah kecil Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kondisi kesehatan mata secara nasional dapat dilihat dari kondisi kesehatan mata yang ada di desa, maka partisipasi aktif masyarakat desa dalam program pencegahan gangguan penglihatan dan kebutaan harus segera dilakukan. Namun, menangani kesehatan mata bukan hanya pihak dinas kesehatan saja yang terlibat, tetapi bersama masyarakat dan pemerintah desa untuk menyejahterakan masyarakat desa dalam menanggulangi gangguan penglihatan.

“Maka dari itu, untuk menanggulangi gangguan mata khususnya Desa Kradinan, sangat penting untuk melakukan pembentukan Desa Sehat Mata Inklusi ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sulaiman juga menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah melatih para kader kesehatan di tingkat Puskesmas dan juga ditingkat sekolah. Dalam hal ini, dirinya berharap dengan dibentuknya program dari I-SEE ini, masyarakat bisa melakukan screening secara mandiri dan dapat meningkatkan layanan kesehatan yang inovatif dan komprehensif.

“Saya berterima kasih, karena ini merupakan desa yang kelima di-launching sebagai Desa Sehat Mata, semoga bisa sebagai contoh inovatif bagi desa lain dalam menanggulangi gangguan penglihatan,” harapnya.

Selain itu, perwakilan dari Dinas PMD, Zainul Arifin menjelaskan bahwa ternyata data yang diperoleh cukup signifikan, bukan hanya stunting namun juga gangguan penglihatan yang ada di masyarakat. Maka diharapkan hasil dari adanya program pembentukan Desa Sehat Mata ini, khususnya para lansia bisa ikut berpartisipasi untuk fokus pada perencanaan pembangunan desa peduli kesehatan.

“Indikatornya para lansia ini bisa ikut berpartisipasi, fokus pada perencanaan pembangunan desa peduli kesehatan. Karena jika lansia aktif, maka masyarakat Desa Kradinan nantinya bisa bahagia,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara tersebut, sebagai tanda diresmikannya Desa Kradinan sebagai Desa Sehat Mata, juga ditandai dengan pelepasan merpati oleh Kepala Desa Kradinan didampingi perwakilan dari Dinas PMD, Dinkes, Puskesmas, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan yang hadir.

close
Pasang Iklan Disini