BERKAH News24 - Pemerintah Kota Kediri mencanangkan "ATM Beras Mapan" yang isinya adalah beras dan diberikan kepada warga tidak mampu, sebagai salah satu upaya mengatasi kemiskinan ekstrem.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan program "ATM Beras Mapan" ini hadir untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Kediri dalam pengurangan angka kemiskinan yang saat ini masih tercatat 6,51 persen.
"Program ini selaras dengan visi dan misi Wali Kota Kediri khususnya misi pertama yaitu Kota Kediri Maju, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang merata dan penguatan infrastruktur berkelanjutan," katanya di Kediri, Selasa.
la menambahkan keberadaan ATM Beras Mapan akan sangat mendukung untuk mewujudkan layanan penyaluran bantuan sosial yang transparan, modern, tepat sasaran dan teratur.
Dengan layanan ini, Pemerintah Kota Kediri juga optimistis mampu menurunkan angka kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem di kota ini.
Saat ini, ATM Beras berada di depan rumah dinas Wali Kota Kediri dan nantinya akan ada di setiap kantor kelurahan lainnya di kota ini.
Terdapat sebanyak 80 keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah diberikan kartu ATM Beras Mapan. Setiap penerima mendapatkan beras sebanyak 5 liter.
Untuk cara menggunakan ATM Beras Mapan ini cukup mudah hanya dengan menempelkan kartu ATM ke mesin ATM, nanti otomatis akan keluar berasnya.
“Direncanakan program ATM Beras Mapan ini akan segera dilaksanakan, setelah seluruh mesin ATM Beras Mapan telah selesai diproduksi dan didistribusikan ke masing-masing kantor kelurahan di seluruh Kota Kediri,” kata dia.
Sementara itu, salah satu penerima ATM Beras Mapan Rini Sukowati mengaku senang bisa mendapat bantuan beras ini. Bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat membantu sekali untuk saya. Terima kasih Mbak Wali dan Gus Qowim,” kata dia.
Adapun sasaran penerima beras ini adalah keluarga miskin ekstrem sejumlah 1.211 kepala keluarga (KK) berdasarkan data P3KE (Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) Kota Kediri.
Pada peresmian ini sudah diberikan kepada 80 KPM, sedangkan untuk sisanya 1.131 KPM yang belum mendapatkan hari ini, nantinya akan mendapatkan beras dalam bentuk kemasan dengan cara dikirimkan ke kantor kelurahan masing-masing.
Data sasaran penerima manfaat nantinya juga akan berubah diganti berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial Dan Ekonomi Nasional) yang akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah pusat.
Turut mendampingi dalam peresmian ATM Beras ini, Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha, Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi, dan para KPM.(ant)