BERKAH News24 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini melibatkan Dinas Peternakan (Disnak), Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Bakti sosial ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
250 Paket Protein Hewani untuk Anak Sekolah
Salah satu bentuk kontribusi nyata ditunjukkan oleh Dinas Peternakan Jatim melalui pembagian 250 paket produk protein hewani kepada siswa SDN Kedondong 2. Paket tersebut berisi telur, susu, dan daging ayam sebagai upaya mendukung pemenuhan gizi anak usia sekolah.
Kepala UPT Inseminasi Buatan Surabaya, Yenny Winiariastuti, yang hadir mewakili Kepala Disnak Jatim, menyampaikan pentingnya konsumsi protein hewani bagi tumbuh kembang anak.
“Protein hewani seperti daging, susu, dan telur sangat penting karena tidak bisa digantikan oleh bahan pangan lain. Kami berharap anak-anak terbiasa mengonsumsi setidaknya sebutir telur setiap hari,” ujar Yenny.
Pencegahan Stunting dan Penguatan Posyandu
Di lokasi yang berdekatan, Dinkes Jatim bersama Dinkes Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi pencegahan stunting dan penguatan peran Posyandu di Balai Desa Kedondong. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 4 ibu hamil dan 76 balita.
Bidan Desa Kedondong, Ervita Yani Prasticawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang dan pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami membagikan makanan tambahan bergizi dan melakukan edukasi agar tidak ada balita yang stunting serta ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK),” jelas Ervita.
Salah satu warga Desa Kedondong, Lina Ashari (36), mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan cara pencegahannya.
“Program ini sangat bagus untuk generasi ke depan. Sosialisasi seperti ini sangat berguna bagi masyarakat, apalagi banyak yang belum tahu informasi penting meski sudah menggunakan internet,” ungkap Lina.
Ia berharap kegiatan serupa dapat diperbanyak agar literasi gizi dan kesehatan semakin meningkat di kalangan masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur RSUD Haji Provinsi Jawa Timur dr. Tauhid Islamy, Camat Tulangan Suprayitno, Kepala Desa Kedondong Jamali, serta jajaran Koramil 0816/05 Tulangan Kodim Sidoarjo yang menjadi bagian dari pelaksanaan TMMD.
Sinergi antara Disnak Jatim, Dinkes Jatim, RSUD Haji, dan TNI menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun masyarakat yang sehat, berdaya, dan bebas stunting.(rmd,vin/s)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
