Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Menteri P2MI Resmikan Lounge PMI di Bandara Juanda

BERKAH News24 - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, meresmikan Lounge PMI di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (9/10/2025). Fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga pusat informasi dan layanan terpadu bagi PMI yang berangkat maupun pulang ke Tanah Air.

“Dengan diluncurkannya lounge di Bandara Juanda, saya ingin fungsinya tidak hanya sebagai tempat istirahat, tetapi juga menjadi pusat informasi bagi pekerja migran Indonesia,” ujar Mukhtarudin.

Menurutnya, fasilitas ini memiliki dua fungsi utama. Pertama, sebagai pusat informasi yang menyediakan data lengkap mengenai proses keberangkatan, kepulangan, hingga perlindungan hukum dan sosial bagi pekerja migran. Kedua, sebagai personal lounge yang memberikan pelayanan individual bagi PMI. “Kalau perlu, pekerja migran dijemput langsung dari pesawat, barangnya dibantu, dan diarahkan ke transportasi yang aman serta resmi,” tegasnya.

Menteri Mukhtarudin juga menyoroti masih adanya praktik pemerasan terhadap PMI yang baru tiba di bandara, seperti jasa transportasi ilegal, penukaran uang, hingga bantuan bagasi dengan tarif tinggi.

“Jangan bilang pekerja migran itu pahlawan kalau masih dipalak sana-sini. Kasihan mereka, sudah bekerja keras di luar negeri, pulang masih saja diperas. Saya ingin lounge ini dijaga oleh petugas yang punya hati,” tandasnya.

Ia menjelaskan, pembangunan Lounge PMI merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, PT Angkasa Pura, BPJS Ketenagakerjaan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Fasilitas ini menjadi bagian dari sistem pelayanan terpadu bagi pekerja migran di bandara, termasuk layanan bagi PMI yang sakit atau meninggal dunia.“Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk melayani pekerja migran dalam kondisi apa pun. Semua akan mendapat layanan dari lounge ini, tanpa terkecuali,” jelasnya.

Mukhtarudin menambahkan, Lounge PMI juga berfungsi sebagai sarana edukasi publik agar masyarakat memahami jalur penempatan resmi dan terhindar dari bujuk rayu calo maupun perekrut ilegal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Sigit Priyanto, didampingi Kabid Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Purwanti Utami, mengungkapkan bahwa selain Lounge PMI yang diinisiasi oleh Kementerian P2MI bersama BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebenarnya telah lebih dulu menginisiasi counter helpdesk kepulangan PMI di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda Surabaya sejak tahun 2003.

Inisiatif tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/98/KPTS/013/2003 tanggal 23 April 2003 tentang Tim Pelayanan Kedatangan Tenaga Kerja Indonesia dari Luar Negeri di Bandara Juanda. “Layanan counter helpdesk Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya pelindungan PMI di Jawa Timur,” jelas Sigit.

Layanan ini mencakup pendataan kepulangan PMI, respon cepat terhadap PMI yang mengalami berbagai permasalahan, baik terkait kasus hukum, pemutusan hubungan kerja (PHK), sakit, hingga meninggal dunia. Saat ini, counter helpdesk PMI Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga bersinergi dengan BP3MI Jawa Timur dalam memberikan pelayanan bersama bagi PMI, baik yang bermasalah maupun tidak.

Dengan demikian, keberadaan Lounge PMI yang diresmikan Menteri P2MI sejatinya akan memperkuat layanan counter helpdesk Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berjalan selama ini, guna mewujudkan perlindungan PMI yang lebih komprehensif. “Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan semakin kuat apabila kedua layanan ini terus berkolaborasi dengan baik,” pungkas Sigit.

Sementara, General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir menyebut kehadiran Lounge PMI sebagai bentuk nyata komitmen pelayanan terbaik bagi para pahlawan devisa. “Para pekerja migran Indonesia adalah bagian penting dari kekuatan ekonomi nasional. Mereka membawa nama baik bangsa di kancah global,” ujarnya.

Ia menambahkan, lounge tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga antara P2MI, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Angkasa Pura Indonesia. Ke depan, fasilitas serupa diharapkan dapat hadir di berbagai bandara di Indonesia.

“Hadirnya Lounge PMI di Bandara Juanda ini merupakan wujud transformasi layanan yang berorientasi pada kenyamanan dan pengalaman pelanggan, dengan sentuhan keramahan khas Indonesia. Setiap pekerja migran harus disambut dan dilepas dengan penuh hormat oleh bangsanya sendiri,” tutur Tohir. (hjr)

close
Pasang Iklan Disini