Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kominfo Dorong Generasi Muda Jadi Produsen Konten Positif

BERKAH News24 - Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Jawa Timur, Putut Darmawan, menegaskan bahwa literasi digital merupakan kunci ketahanan informasi di tengah derasnya arus konten di dunia maya. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Cerdas Digital bertema “Generasi Muda Melek Digital: Dari Konsumen Informasi Menjadi Produsen Konten Positif” yang digelar di salah satu Café & Resto Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/9/2025).

“Literasi digital menjadi sangat penting, terutama bagi anak muda. Kita tidak ingin generasi muda hanya menjadi konsumen pasif yang mudah terpengaruh, tetapi harus hadir sebagai pencipta konten positif yang kreatif, inspiratif, dan bermanfaat,” ungkap Putut.

Ia menambahkan, data Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2025 mencatat tingkat penetrasi internet nasional telah mencapai 80,66 persen, atau setara dengan 229,4 juta jiwa dari total populasi 284 juta jiwa. Mayoritas pengguna mengakses internet lewat smartphone dengan persentase 83,39 persen. Angka ini menunjukkan internet telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, dan generasi muda berada di garis terdepan dalam ekosistem digital.

“Generasi Z memiliki tingkat penetrasi internet 87,80 persen, dan milenial bahkan mencapai 89,12 persen. Artinya, dunia digital ada di tangan mereka. Karena itu, saya berharap para peserta, baik pelajar, mahasiswa, content creator, maupun anggota HIPMI Mojokerto, dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi positif. Mari jadikan media sosial bukan sekadar tempat hiburan, tetapi juga etalase prestasi dan kontribusi bagi masyarakat,” imbuh Putut.

Kegiatan Cerdas Digital kali ini menghadirkan dua narasumber inspiratif. Fahrul Muzaqqi, Dosen FISIP Universitas Airlangga, menekankan pentingnya kemampuan memilah dan menyebarkan informasi. “Literasi digital adalah kunci ketahanan informasi. Generasi muda harus mampu memilah, memahami, dan menyebarkan konten positif demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Sukma Aji Pratama, seorang Content Creator sekaligus Digital Creative Specialist, mengingatkan tentang pentingnya etika digital. “Etika digital bukan sekadar aturan, melainkan pedoman untuk menciptakan interaksi yang sehat di dunia maya. Generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga ruang siber agar tetap aman, bermanfaat, dan berkualitas melalui sikap bijak, kreatif, dan bertanggung jawab,” terangnya.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa, pelajar, pegiat media sosial, content creator, hingga pemuda dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten dan Kota Mojokerto. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga dorongan untuk lebih aktif menciptakan karya digital yang membawa manfaat.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Jatim berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cakap digital, tetapi juga mampu menjadi produsen konten positif yang memperkuat ekosistem informasi di Indonesia. (jal/s)

close
Pasang Iklan Disini