Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Kolaborasi Akademisi Internasional, Leadership Update Forum #3 Angkat Isu Ekonomi Lokal

BERKAH News24 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Leadership Update Forum (LUF) #3 Tahun 2025 dengan format International Lecture bertema “From Local Potential to National Progress: Strategies for Economic Empowerment”, Selasa (30/9/2025), di Surabaya.

Forum ini diikuti Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur dan Kepala Badan Pendapatan Daerah se-Jawa Timur dengan menghadirkan dua akademisi dari Monash University, Australia, yaitu Prof. Edward Buckingham, Engagement at School Business, serta Prof. John Bevacqua, Head of the Department of Business Law and Taxation. Hadir pula sebagai keynote speaker, Dr. Drs. Agus Fathoni, M.Si, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya forum ini bagi kemaslahatan 42 juta warga Jawa Timur. “Efektivitas sesi pagi ini sangat menentukan arah pelayanan kita kepada masyarakat. Salah satu kunci utamanya adalah memiliki perspektif yang lebih luas mengenai kepemimpinan. Kehadiran Profesor Buckingham dan Profesor Bevacqua dari Monash University merupakan terobosan besar, bahkan mungkin pertama kalinya LUF menghadirkan faculty member dari universitas internasional bergengsi,” ungkap Emil.

Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, menjelaskan bahwa LUF dirancang sebagai program pengembangan kompetensi berbentuk microlearning bagi pejabat strategis di lingkungan Pemprov Jatim maupun pemerintah kabupaten/kota.“Ini adalah ikhtiar kami untuk menerjemahkan arahan Ibu Gubernur Jawa Timur, agar para pemimpin birokrasi senantiasa melakukan update dan upgrade secara berkelanjutan agar relevan dengan dinamika lingkungan strategis,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fathoni, menekankan pentingnya strategi pembangunan yang matang, jelas arah dan tujuannya, serta berorientasi pada pelayanan publik. “Strategi saja tidak cukup. Pelayanan publik adalah kebutuhan utama masyarakat dan menjadi kunci pembangunan yang tidak boleh stagnan, melainkan harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Dengan menghadirkan akademisi internasional dan pejabat strategis nasional, LUF #3 Tahun 2025 diharapkan mampu memperkuat arah kebijakan pembangunan berbasis potensi lokal demi mewujudkan kemajuan nasional dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. (mad/hjr)

close
Pasang Iklan Disini