Ticker

10/recent/ticker-posts

Ad Code

Klik Disini

Pemkab Madiun Berdayakan Lumbung Desa Sebagai Cadangan Pangan

BERKAH News24 - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), melakukan pembinaan kepada kelompok lumbung pangan masyarakat, Senin (25/8/2025) di Saradan. Keberadaan Lumbung Desa sebagai salah satu budaya leluhur dalam pengelolaan cadangan pangan menjadi modal sosial sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Madiun.

Sebanyak 147 Kelompok lumbung pangan tersebar di 15 Kecamatan. Hal ini disampaikan Bupati Madiun Hari Wuryanto, saat membuka pembinaan. Ia menyebut dengan lumbung pangan Desa, persediaan pangan di Kabupaten Madiun dinilai cukup dalam setahun kedepan. Sampai bulan Agustus tercatat cadangan pangan yang tersimpan di lumbung masyarakat mencapai 130,40 ton gabah. Adapun pengadaan sebesar 17,83 ton gabah kering giling (GKG), serta penyaluran dalam bentuk simpan pinjam 49,38 ton gabah.

“Kita punya sekitar 130 ton persediaan pangan, kemudian di lumbung desa, belum yang di Bulog , sehingga sangat cukup dalam setahun kedepan, semoga dengan melimpahnya ketersediaan pangan maka bisa menstabilkan harga ,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Madiun mengatakan bahwa Pemerintah mendukung Lumbung Desa dengan melakukan pembinaan agar manajemennya bagus.

“Kalau bisa Lumbung Desa tetep dipertahankan, ini adalah kearifan lokal sebagai salah satu tinggalan para leluhur, budaya gotong royong dapat terwujud dengan hal-hal seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Madiun Paryoto, mengatakan bahwa pembinaan kelompok lumbung pangan masyarakat salah satunya adalah bertujuan untuk penguatan kelembagaan dan meningkatkan jumlah cadangan pangan masyarakat, sebagai instrumen stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah. Selain itu, pembinaan bertujuan untuk mengembangkan usaha ekonomi kelompok dengan memanfaatkan potensi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan akses pemasaran hasil panen.

close
Pasang Iklan Disini