BERKAH News24 - Bupati Madiun, Hari Wuryanto, secara resmi membuka kejuaraan pencak silat pelajar Bupati Cup 2025. Pembukaan kejuaraan pencak silat ini, dilakukan bersama dengan dilaksanakannya upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 117 di Kabupaten Madiun, yang dipusatkan di Lapangan Desa Bangunsari Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, Selasa (20/05/2025).
“Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyelenggarakan, pembukaan kejuaraan pencak silat Bupati Cup antar pelajar 2025. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak”, kata Bupati Hari Wuryanto.
Disampaikan, jumlah peserta yang terdaftar dalam kejuaraan pencak silat Bupati Cup 2025 ini, sebanyak 470 peserta, mulai usia dini, pra remaja, dan remaja.
“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan pelestarian budaya bangsa, serta penguatan karatker generasi muda. Pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia yang telah diakui dunia, harus terus kita lestarikan dan kembangkan. Melalui kegiatan ini, saya berharap akan lahir bibit bibit unggul dari Kabupaten Madiun yang kelak mampu berprestasi baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional”, lanjutnya.
Ditambahkan, dalam kejuaraan pencak silat ini juga diharapkan mampu menanamkan nilai sportifitas, disiplin, tangguh, serta semangat persaudaraan antar pelajar.
Pada upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Kabupaten Madiun, diikuti berbagai unsur diantaranya TNI dan Polri, ASN, pelajar organisasi pencak silat, Banser, Organisasi Radio Amatir (ORARI / RAPI), Ketua dan pengurus TP PKK Kabupaten Madiun, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Madiun serta jajaran Forpimda Kabupaten Madiun.
Dalam membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Bupati Madiun mengajak seluruh peserta dan masyarakat Kabupaten Madiun pada umumnya untuk menjaga semangat kebangkitan Nasional.
“Mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama”, tandasnya.
Sementara dalam Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 ini, Bupati Madiun, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, secara simbolis menyerahkan matras dan kunci kampung pesilat, kepada seluruh ketua perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Madiun.
Pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 117 Tahun 2025 di Kabupaten Madiun, terasa hangat dan semarak dengan penampilan Mageswara Choir, yakni paduan suara dari SMA Negeri 1 Geger dengan lagu Sinarengan dari Denny Caknan.
Solo Violin, oleh Senandung Langit dari MTsN 1 Madiun, tak
ketinggalkan peragaan pencak silat dari IPSI Kabupaten Madiun, serta penampilan
tari Sorote Lintang dari MTsN 1 Madiun.(adv)