BERKAH News24 - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) kembali menunjukkan perannya sebagai pusat spiritual dan sosial umat dengan menggelar Sholat Ghoib dan doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia saat mengikuti aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (29/8/2025) malam, usai pelaksanaan sholat isya’ berjamaah di ruang utama MAS. Sholat Ghoib diimami langsung oleh Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, DR HM Sudjak, M.Ag. Ratusan jamaah yang hadir tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah yang dipersembahkan untuk almarhum.
Setelah sholat Ghoib, jamaah bersama-sama melantunkan dzikir, tahlil, serta doa bersama. Lantunan ayat suci dan kalimat thayyibah mengalun syahdu, menambah suasana penuh haru di dalam masjid kebanggaan masyarakat Jawa Timur tersebut.
Dalam kesempatan itu, DR HM Sudjak M.Ag menyampaikan bahwa sholat Ghoib merupakan bentuk kepedulian umat Islam terhadap sesama muslim yang wafat, meskipun jasadnya berada jauh dari tempat tinggal. "Kami di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ingin mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta memberikan kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," tuturnya.
Jamaah yang hadir mengaku tersentuh dengan penyelenggaraan doa bersama ini. Bagi mereka, doa kolektif yang dipanjatkan di masjid sebesar Al Akbar Surabaya memiliki makna mendalam, sebagai wujud solidaritas dan empati atas musibah yang menimpa almarhum Affan Kurniawan.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus mengingatkan umat agar senantiasa menjaga persaudaraan dan mengedepankan doa sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah. "Doa yang kita panjatkan bersama semoga menjadi amal jariyah untuk almarhum, serta menjadi penguat bagi kita semua agar tetap menjaga ukhuwah Islamiyah," tambah DR Sudjak.
Sholat Ghoib dan doa bersama ini juga menjadi momentum penting bagi jamaah untuk merenungkan nilai keimanan, kebersamaan, serta rasa peduli terhadap sesama. Masjid Al Akbar, dengan kapasitasnya yang besar, tidak hanya menjadi tempat ibadah rutin, tetapi juga hadir dalam momen-momen penting untuk menyatukan doa umat bagi saudara muslim yang berpulang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum. Menurutnya, Affan dikenal sebagai sosok muda pekerja keras sekaligus tulang punggung keluarga.
“Saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Juga kepada rekan-rekan pengemudi daring lainnya yang turut merasakan kehilangan ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi ketabahan serta keikhlasan,” tutur Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan doa dan harapannya bagi bangsa Indonesia.“Semoga Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian, dijauhkan dari kekerasan, dan dituntun menuju kehidupan yang aman, damai, serta penuh persaudaraan. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin,” ucapnya.
Khofifah menegaskan, pelaksanaan salat gaib malam ini menjadi ruang kebersamaan bagi masyarakat Jawa Timur. Selain untuk mendoakan almarhum, kegiatan ini juga dimaknai sebagai upaya meneguhkan rasa kemanusiaan dan memperkuat ikatan persaudaraan di tengah tantangan kehidupan berbangsa saat ini. (jal/hjr)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
