BERKAH News24 - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad Bani (60), warga Dukuh Keling, Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur yang tenggelam di aliran sungai setempat pada Senin (19/5).
Korban ditemukan pada Rabu sore sekitar 800 meter dari lokasi terakhir ia terlihat saat terseret arus sungai.
Saat ditemukan, jasad Bani tersangkut di antara rerimbunan bambu dan pohon tumbang yang menghambat aliran sungai.
"Setelah dilakukan pemotongan pohon yang menghalangi aliran, tubuh korban muncul dan langsung dievakuasi," kata Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novik Heryadi.
Ia menyebutkan, saat dievakuasi kondisi jasad masih utuh, meski ditemukan sejumlah memar yang diduga akibat benturan benda keras selama hanyut.
Proses pencarian sempat mengalami kendala akibat derasnya arus sungai dan banyaknya pohon tumbang di sepanjang aliran sungai.
Hal itu menyebabkan visibilitas rendah dan memperlambat pencarian.
"Pohon tumbang dan sampah alami cukup menyulitkan tim," ujarnya.
Operasi pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Bojonegoro, BPBD Ponorogo, Basarnas Trenggalek, serta sejumlah relawan.
Dengan ditemukannya korban, operasi resmi ditutup dan jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Sebelumnya, Bani dilaporkan tenggelam saat beraktivitas di sekitar sungai pada Senin (19/5) siang.
Tim gabungan melakukan penyisiran hingga dua kilometer dari titik awal tenggelam.(ant)